Tiga Wisatawan Tangerang Terseret Arus Pantai Cijeruk Garut, Dua Tewas, Satu Orang Belum Ditemukan

Tiga wisatawan asal Tangerang terseret arus Pantai Cijeruk, Garut. Dua tewas, satu orang belum ditemukan.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar
Ilustrasi tenggelam. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pantai selatan Garut kembali menelan korban.

Tiga wisatawan yang mengunjungi Pantai Cijeruk di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong terseret ombak.

Ketiga wisatawan asal Tangerang itu berenang bersama empat orang rekannya.

Namun, tiga orang wisatawan terseret arus dan tak bisa menyelamatkan diri.

"Dua orang korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kami masih mencari satu korban lagi," ujar Camat Cibalong, Ahmad Mawardi saat dihubungi, Minggu (12/1/2020).

Dua orang yang sudah ditemukan yakni Slamet (46), warga Kampung Warung Mangga, Desa Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dan Supriadi (46), warga Kampung Cisoka, Perum Bukit Gading Permai, Tangerang.

"Satu lagi yang belum ditemukan yakni Rusnita alias Bojes (32) berjenis kelamin laki-laki yang berasal dari Kampung Ciakar, Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang," katanya.

Ketujuh orang tersebut tiba di Pantai Cijeruk menggunakan mobil Toyota Avanza sekitar pukul 04.30.

Rombongan tersebut sengaja ke Cibalong untuk berlibur.

"Pukul 05.30 rombongan bergegas ke pantai untuk berenang. Mobil disimpan di dekat warung dan mereka berjalan kaki ke pantai," ujarnya.

Sekitar pukul 07.00, sejumlah rekan korban berlarian ke warung untuk meminta tolong.

Mereka memberi kabar kepada warga, jika tiga rekan mereka terseret arus laut.

"Saat di pantai sempat minta tolong ke nelayan. Tapi nelayan tidak berani menurunkan perahu karena terkendala gelombang tinggi. Membahayakan nyawa nelayan juga," katanya.

Pihak kecamatan bersama Polsek Cibalong, Satpolair, dan Tagana masih menyisir pantai untuk mencari satu korban lagi.

Sedangkan dua orang yang ditemukan, jasadnya sudah dibawa ke Puskesmas Cibalong.

"Keluarga korban sudah dihubungi. Jenazahnya masih ada di puskesmas, menunggu pihak keluarga datang menjemput," ujarnya.

Cerita Joni, Nelayan Indramayu yang Terjebak Gelombang Tinggi di Tengah Laut, Jaring Jadi Penyelamat

Bocah yang Hanyut Ditelan Banjir Bandang di Sungai Cicadas Tasikmalaya, Hingga Kini Belum Ditemukan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved