Bocah yang Hanyut Ditelan Banjir Bandang di Sungai Cicadas Tasikmalaya, Hingga Kini Belum Ditemukan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Tak kenal lelah tim SAR gabungan terus berupaya mencari Natasya, bocah berusia 4 tahun yang hilang ditelan banjir bandang Sungai Cicadas, Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (9/1/2020) sore.

Sepanjang hari Sabtu (11/1/2020) tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Kabupaten dan Kota Tasikmalaya serta Ciamis, TNI serta relawan, melakukan pencarian di sepanjang Sungai Ciwulan, tempat bermuaranya Sungai Cicadas.

"Kami telah menyisir Sungai Ciwulan hingga Cipanas, Kecamatan Cibalong, sekitar 15 km dari titik awal. Tapi hingga pencarian dihentikan pukul 17.00, tubuh Natasya masih belum ditemukan," kata Koordinator Pos Basarna Tasikmalaya, Erwin Safrudin, Sabtu (11/1) malam.

Natasya hilang ditelan banjir bandang Sungai Cicadas ketika menyeberang dan digendong pamannya, Jeri (17), bersama ibu kandungnya, Meli (22).

• Longsor Terjang Kawasan Cugenang, Polisi Imbau Penghuni Rumah yang Terancam untuk Pindah

Nahas bagi ketiga korban yang merupakan satu keluarga ini. Saat di berada di sungai muncul banjir bandang dan langsung menyapu tubuh ketiganya. Malang, Natasya terlepas dari gendongan Jeri dan langsung lenyap digulung arus deras. Jeri dan Meli sendiri berhasil menyelamatkan diri.

Erwin mengatakan, sejauh belasan kilometer melakukan pencarian dengan lima perahu karet rafting, tim begitu teliti memeriksa setiap titik yang dicurigai sebagai tempat tersangkutnya tubuh Natasya.

"Tapi selalu nihil. Setelah memasuki daerah Cipanas, Kecamatan Cibalong, upaya pencarian dihentikan persis pukul 17.00. Karena hari mulai gelap serta hujan yang turun sepanjang siang hingga sore," ujar Erwin.

• Pemeriksaan Selesai, Tedy Suami Almarhum Lina Merasa Lega, Akan Fokus Mengurus Anaknya