SDN Sukawening Sumedang Batal Digusur, Semula Bakal Direlokasi Imbas Tol Cisumdawu

SDN Sukawening di Sumedang batal digusur. Semula bakal direlokasi imbas pembangunan Tol Cisumdawu.

Penulis: Deddi Rustandi | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
Tol Cisumdawu. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukawening yang terdampak jalan tol Cisumdawu kemungkinan batal direlokasi.

Sekolah dasar yang ada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara terhambat direlokasi karena Pemkab Sumedang belum menyiapkan lahan pengganti untuk sekolah.

Pasalnya sekolah yang dibangun tahun 1980-an itu memakai lahan milik desa.

Pihak tol sendiri sudah mengganti lahan milik desa begitu juga bangunannya ganti ruginya.

Namun untuk lahan relokasi pihak desa menyerahkan ke Pemkab Sumedang.

Sekolah tersebut persis ada di pinggir jalan tol dan harus direlokasi karena bangunan sekolah dibebaskan untuk pembangunan jalan kabupaten yang terpakai tol.

Karena tak kunjung pindah, jalan penganti kabupaten akhirnya mengalah dan sedikit melingkar menghindari bangunan sekolah.

Sekretaris Desa Mekarjaya, Cece Rukman mengaku telah mendapatkan informasi batalnya sekolah tergusur tol.

“Pemberitahuan secara resminya sih belum dapat, namun kami menerima informasi via WhattApps dari pihak Satker Tol Cisumdawu yang mengatakan kalau SDN Sukawening tidak jadi tergusur Proyek Tol," kata Cece Rukmana, Senin (6/1/2020).

Kabid Sarana Prasana Dinas Pendidikan (Disdik), Eka Ganjar mengaku Disdik bersyukur seandainya SDN Sukawening tidak jadi tergusur proyek Jalan Tol Cisumdawu.

"Seandainya memang SDN Sukawening tidak jadi tergusur proyek Tol Cisumdawu ada untungnya juga karena pemkab tidak perlu mencari lahan baru untuk relokasi," kata Eka, Senin.

Menurut Eka, Disdik belum mendapat pemberitahuan dari pihak Satker.

Dalam APBD 2020 telah menganggarkan dana untuk pengadaan lahan SDN Sukawening.

“Kalaupun nantinya SDN Sukawening tidak jadi tergusur proyek tol, Disdik juga akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap keberadaan sekolah tersebut,” katanya.

Ia mengatakan, kalau lokasinya masih aman dan nyaman bagi kegiatan belajar mengajar maka lokasi SD tersebut tetap dan pihak Disdik tinggal melakukan rehab.

“Jika tidak aman maka tetap harus direlokasi. Bangunan SD ini kondisinya cukup memprihatinkan. Rehab dilakukan jika sekolah ini tidak jadi tergusur proyek Tol Cisumdawu,” katanya.

Warga Sumedang Heboh Video Longsor di Galian Pasir, Ini Penjelasan Polisi, Ada Kesengajaan

LAGI, ULAR KING KOBRA Hebohkan Warga Sumedang, Kali Ini Muncul di Selokan Dusun Bakom

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved