LAGI, ULAR KING KOBRA Hebohkan Warga Sumedang, Kali Ini Muncul di Selokan Dusun Bakom

eekor ular king kobra kembali menghebohkan warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020) siang.

Editor: Dedy Herdiana
KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH
Pecinta hewan melata dan anggota Damkar Sumedang, Jawa Barat evakuasi ular king kobra 2, 5 meter yang bikin heboh warga Cisitu, Kamis (2/1/2020) siang. DOK. Damkar Sumedang. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Seekor ular king kobra kembali menghebohkan warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020) siang.

Ular jenis king kobra itu dikutip dari Kompas.com, berukuran 2, 5 meter.

Kali pertama diketahui oleh salah seorang petani di wilayah Dusun Bakom RT 02/09, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Satpol PP, Damkar, dan Limnas Kabupaten Sumedang Bambang Rianto mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, satu tim khusus dari Damkar Sumedang diturunkan ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut.

TEROR ULAR KOBRA, 2 Ular Kobra Jatuh dari Pohon saat Hujan Lebat di Sumedang, Panjangnya 3 Meter

Warga menunjukkan ular king kobra di handphone miliknya. Ular tersebut jatuh dari pohon ke Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di kawasan Cadaspangeran, Sabtu (21/12/2019) sore.
Warga menunjukkan ular king kobra di handphone miliknya. Ular tersebut jatuh dari pohon ke Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di kawasan Cadaspangeran, Sabtu (21/12/2019) sore. (AAM AMINULLAH/KOMPAS.com)

Ular king kobra ini, kata Bambang, ditemukan warga sekitar di selokan kecil di Dusun Bakom.

"Saat hendak membetulkan saluran air di wilayah perkampungan itu, petani penemu pertamanya kabur, karena takut lihat ular sebesar itu. Kejadian ini pun membuat heboh warga sekampung," ujar Bambang.

Bambang menuturkan, karena di wilayah kampung tersebut tidak ada pawang ular, pihak desa kemudian melaporkan penemuan ular berbisa ini kepada Damkar Sumedang.

"Kami terjunkan satu tim untuk evakuasi. Karena harus ekstra hati-hati dan agar ular tersebut tidak sampai kabur, maka proses evakuasinya juga memakan waktu cukup lama. Butuh waktu 2 jam ular itu baru bisa dievakuasi," tutur Bambang.

Bambang menyebutkan, saat evakuasi ular berbahaya ini, Damkar Sumedang dibantu pecinta hewan melata asal Sumedang.

Setelah ular kobra tertangkap, kata Bambang, pihak Damkar Sumedang menyerahkannya kepada para pecinta hewan melata tersebut untuk dipelihara.

"Hewannya langsung kami serahkan ke anak-anak pecinta hewan melata Sumedang. Supaya diurus dan tidak membahayakan warga," sebut Bambang.

Bambang menambahkan, sebelum dan saat evakuasi tidak ada korban yang terkena gigitan ular king kobra tersebut.

"Ularnya besar, 2,5 meter panjangnya. Wajar kalau warga sekitar ketakutan. Karena menurut informasi yang kami terima ini juga pertama kali terjadi ada ular masuk perkampungan warga di sana. Alhamdulillah, tidak ada warga yang kena gigit," kata Bambang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ular King Kobra 2,5 Meter Hebohkan Warga Sekampung, Evakuasi Butuh 2 Jam"
Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah
Editor : Khairina

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved