Saking Banyaknya, Dalam 5 Hari Sampah Sisa Banjir Bandang di KBB Belum Selesai Diangkut
Dalam waktu lima hari, sampah sisa banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Dalam waktu lima hari, sampah sisa banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini belum selesai diangkut untuk dibuang ke TPA Sarimukti.
Hingga Sabtu (4/1/2020), petugas Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB baru mengangkut sampah sisa banjir bandang tersebut sebanyak 58 ton dari Perumahan Cimareme Indah, Kampung Pajagalan dan di sekitar Underpass Padalarang.
Kepala UPT Kebersihan pada DLH KBB, Rudi Huntadi, mengakui, hingga saat ini pihaknya memang belum maksimal dalam melayani permintaan warga untuk mengangkut sampah sisa banjir bandang tersebut.
• Tarif Parkir Motor di Kota Tasikmalaya Naik Jadi Rp 3.000, Mobil Jadi Rp 4.000, Warga Pun Protes
"Karena sampah sisa banjir itu sangat banyak, padahal kami sudah melakukan pengangkutan tepat satu hari pascakejadian (Rabu)," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (5/1/2020/.
Belum maksimalnya, pengangkutan sampah tersebut karena petugas kebersihan juga harus mengangkut sampah yang sudah terjadwal, termasuk sisa-sisa sampah bekas malam perayaan tahun baru.
"Sisa malam tahun baru saja kita harus mengangkut sampah dari Alun-alun Lembang sebanyak 8 ton dan dari Alun-alun Cililin 4 ton, jadi driver juga kelelahan," katanya.
• Kadisdik Kabupaten Bandung Sebut, Selain Kabid SMP, 4 Kepsek dan 1 Sopir Juga Diamankan
Kendati demikan, pihaknya memastikan pengangkutan sampah sisa banjir akan selesai dalam beberapa hari kedepan agar daerah yang diterjang banjir bandang bisa kembali bersih.
Rudi mengatakan, hingga Minggu (5/1/2020) pengangkutan sampah terus dilakukan yang difokuskan di sekitar Underpass Padalarang dan di Kampung Pajagalan.
"Untuk hari ini, kita baru selesai mengangkut sampah dua dump truk dari sekitar Underpass Padalarang," ujar Rudi.
Oknum Polisi Bunuh 2 Perempuan yang Berkawan Dekat, Diduga Dihabisi dalam Waktu Bersamaan |
![]() |
---|
Demi Masjid Istiqlal, Orang Kristen Ini Dalami Wudu, Salat Berjemaah, dan Arah Kiblat |
![]() |
---|
Kabar Ashanty Terkini yang Positif Covid-19, Ia Merindukan Ibunya, Posting Tulisan Menyentuh Hati |
![]() |
---|
Selain Banjir, Jakarta Simpan Ancaman Dahsyatnya Gempa 9 SR yang Bisa Diakibatkan Sunda Megathrust |
![]() |
---|
Ayah Meninggal, Ibu Pergi Usai Menikah Lagi, Anak SMA Ini Asuh Sang Adik Dengan Kondisi Rumah Ambruk |
![]() |
---|