Kajian

Kisah Banjir Bandang Terdahsyat di Dunia Diceritakan Dalam Al Quran, Peringatan Nabi Nuh Dicuekin

Banjir Terdahsyat Diceritakan dalam Al Quran, Orang yang Menolak Keimanan Dimusnahkan Kecuali Nuh dan Pengikutnya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
zoom-inlihat foto Kisah Banjir Bandang Terdahsyat di Dunia Diceritakan Dalam Al Quran, Peringatan Nabi Nuh Dicuekin
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI --- Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta terendam banjir, Kamis (17/1/2013). Banjir tersebut mengakibatkan akses Jalan Sudirman - MH Thamrin lumpuh.

Namun sesekali Allah SWT juga menjadikan hujan sebagai bencana dan ujian.

Curug Malela diterjang banjir
Curug Malela diterjang banjir (istimewa)

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran dalam surat Al Mu'minun ayat 17-22.

{وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَائِقَ وَمَا كُنَّا عَنِ الْخَلْقِ غَافِلِينَ (17) وَأَنزلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَسْكَنَّاهُ فِي الأرْضِ وَإِنَّا عَلَى ذَهَابٍ بِهِ لَقَادِرُونَ (18) فَأَنْشَأْنَا لَكُمْ بِهِ جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ لَكُمْ فِيهَا فَوَاكِهُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ (19) وَشَجَرَةً تَخْرُجُ مِنْ طُورِ سَيْنَاءَ تَنْبُتُ بِالدُّهْنِ وَصِبْغٍ لِلآكِلِينَ (20) وَإِنَّ لَكُمْ فِي الأنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهَا وَلَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ (21) وَعَلَيْهَا وَعَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُونَ (22)}

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kalian tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).

Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran: lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.

Lalu dengan air itu Kami tumbuhkan untuk kalian kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kalian peroleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kalian makan, dan pohon kayu yang keluar dari Tursina (pohon Zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pelezat makanan bagi orang-orang yang makan.

Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kalian, Kami memberi minum kalian dari air susu yang ada dalam perutnya; dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kalian, dan sebagian darinya kalian makan, dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kalian diangkut."

Masih dikutip dari sumber yang sama, studi arkeolog, geologis dan historis menunjukkan peristiwa ini relevan dengan yang dijelaskan dalam Al Quran.

BMKG Rilis Peringatan Dini: Potensi Cuaca Ekstrem akan Terjadi Sepekan ke Depan 1-7 Januari 2020

Bahkan kisah ini juga dikemukakan dalam perjanjian lama maupun baru dan catatan sejarah hampir di setiap belahan dunia.

Seperti catatan sejarah Sumeria, bangsa Babilonia, Yunani, Cina hingga Mahabrata.

Meski demikian, sebagian ulama menyebut bahwa kejadian ini bersifat tidaklah global.

Dalam Al Quran tidak dijelaskan bahwa banjir tersebut berdampak untuk seluruh dunia.

Dalam Al Quran banjir tersebut terjadi pada umat Nabi Nuh AS yang dihancurkan.

Sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut.

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan.” (QS. Huud, 11: 25-26)

Karena orang-orang kafir itu menolak kebenaran akan ke Esaan Allah SWT dan kenabian nabi Nuh AS.

Sehingga Allah mendatangkan banjir bandang, air bah dan hujan deras yang menyembur dalam tanah.

Dari kisah nabi Nuh AS dalam Al Quran ini disajikan hendaknya untuk manusia sebagai peringatan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved