Kajian
Kisah Banjir Bandang Terdahsyat di Dunia Diceritakan Dalam Al Quran, Peringatan Nabi Nuh Dicuekin
Banjir Terdahsyat Diceritakan dalam Al Quran, Orang yang Menolak Keimanan Dimusnahkan Kecuali Nuh dan Pengikutnya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro

“Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.”
Anaknya menjawab: “Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!”
Nuh berkata: “Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang”.
Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.”
Sayangnya dalam bencana itu nabi Nuh AS tak dapat menyelematkan anak dan istrinya yang tak mempercayai ajaran yang dibawanya.
Karenanya anaknya Kan'an itu termasuk orang-orag kafir yang tak beriman di muka bumi.
Umat nabi Nuh As menolak kebenaran dan tak mendengar peringatannya.
• Video Viral, Detik-detik Penyelamatan Dramatis Bayi Disimpan Dalam Baskom, Bikin Menyentuh Hati
• Ini Bacaan Doa Saat Turun Hujan Agar Terhindar Banjir Bandang dan Musibah, Lengkap dengan Terjemahan
Sehingga hanya orang-orang yang berimanlah yang diselamatkan Allah SWT.
Sebagaimana pula nabi Nuh AS berdoa kepada Allah SWT.
وَقَالَ نُوحٌ رَبِّ لا تَذَرْ عَلَى الأرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا
“Nuh berkata: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi” (Nuh : 26).
Bencana besar banjir Nuh AS itulah salah satu contoh diuraikan dalam Al Quran.
Sebelum peristiwa itu terjadi sebagai azab yang diturunkan Allah SWT, nabi Nuh AS telah memberikan peringatan kepada umatnya.
Namun umatnya membangkaknya, bahkan mencomoohnya hingga tibalah bencana besar banjir bandang.
Allah SWT telah menciptakan hujan sebagai anugerah memberikan kehidupan di muka bumi.