Penginjak Kitab Suci Tak Bermaksud Hina Agama, Fotonya Diunggah Pacar karena Hubungan Bermasalah

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pria penginjak kitab suci berinisial HK, mengaku tak mempunyai niat untuk menghina umat Islam.

Ia mengaku sebagai seorang Muslim dan tak bermaksud menjelekkan Islam

"Saya hanya mau bersumpah ke A (pacarnya). Tak ada niat sedikit pun menghina Muslim. Orang tua saya, anak saya, dan keluarga saya semuanya Muslim," ujar HK di Mapolres Garut, Selasa (31/12/2019).

HK menyebut jika A berasal dari Purwakarta dan sudah bekerja lima tahun di Qatar.

Ia menuturkan sangat serius berhubungan dengan A sehingga mau bersumpah dengan menginjak kitab Majmu Syarif.

"Saya ingin menikahi dia. Biar percaya, dia minta saya menginjak Al Quran. Saya ikuti agar dia percaya," katanya.

Namun hubungannya dengan A bermasalah.

Hingga akhirnya A melalui akun Merana Hati Merana mengunggah foto HK.

"Foto itu diunggah oleh A beserta keterangannya. Dia menyebut saya kafir, tapi itu tidak benar. Saya seorang Muslim," ucapnya.

Sebelumnya, HK yang mengenakan kaos berwarna merah itu mengakui jika ia memang menginjak buku berisi kumpulan doa atau Majmu Syarif Kamil.

Hal itu dilakukan setelah pacarnya berinisial A, meminta sumpah atas keseriusan hubungannya.

"Mohon maaf karena ada foto saya yang menginjak majmu. Jadi pembelajaran bagi saya. Harus hati-hati," katanya.

Ia menyebut telah mengenal A sejak 2017. Setelah dua bulan berkenalan, HK dan A memutuskan berpacaran.

Namun hingga kini, keduanya belum pernah bertemu secara langsung.

"Saya hanya berhubungan melalui Whatsapp dan Facebook. Dia bekerja sebagai TKW di Qatar," ucapnya.