Kekerasan Seksual di Kampus
Kronologi Lengkap Mahasiswi Telkom University Diduga Dicabuli Senior, Alami Tindakan Menjijikan
Dunia kampus di Bandung mendapatkan kabar tak sedap. Seorang mahasiswi Telkom University diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh seniornya.
"Setelah kejadian itu, pelaku tetap mengajak korban untuk nonton di bioskop pada sesi midnight. Saat tayangan film berlangsung pelaku meminta korban untuk menciumnya dan melakukan tindakan asusila, tapi korban menolak," jelasnya.
Setelah nonton, kata Bahrul, kondisi hujan sangat deras.
Dalam kondisi hujan yang sangat deras pelaku tetap memaksakan untuk menerobos hujan. Keduanya pun basah kuyup.
Korban minta pulang ke asrama putri di kampus.
"Tapi pelaku menolak dan mengatakan pelaku tidak akan melakukan apapun ke korban. Dan korban dibawa pelaku dan “hubungan” tersebut terjadi lagi," kata dia.
Menurut Bahrul, korban tidak melawan, ketakutan dan bingung harus melakukan apapun (tonic immobility).
• Mengenalkan Robot Gordon Buatan Mahasiswa Universitas Telkom kepada Warga Cimahi
"Selain pemaksaan berhubungan seks terhadap korban, pelaku juga memaksa korban melakukan tindakan asusila lainnya yang menjijikan," kata dia.
Bahrul memaparkan, korban di kosan pelaku sekitar satu minggu. Korban mengalami trauma ringan pasca kejadian tersebut.
"(Korban) Bingung harus melakukan apa dan terpaksa mengikuti keinginan pelaku, dan terus menemani pelaku pada setiap saat keluar dari kosan," ujarnya.

Bahrul memaparkan, Korban berusaha memahami kondisi dan memanipulasi perasaannya agar pelaku simpatik, dan pada suatu titik korban pergi dan tidak pernah kembali.
"Pelaku melakukan terror kepada korban sampai dengan korban melarikan diri ke tempat salah satu UKM, pelaku berhenti melakukan teror. Pada bulan ramadhan tahun 2019," kata dia.
Pelaku menghubungi melalui korban, kata Bahrul, dan mengirimkan hal tidak senonoh.
"Korban marah dan melaporkan kepada senior dan pelaku meminta maaf," ucapnya.

Tanggapan Telkom University
Telkom University hingga kini belum bisa memastikan kebenaran berita dugaan adanya mahasiswi yang mendapatkan kekerasan seksual dari seniornya.