Di Malam Tahun Baru, Polisi Waspadai Praktek Prostitusi di Kawasan Puncak

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Menjelang dan saat malam pergantian tahun, Polres Cianjur meningkatkan pengamanan di kawasan Puncak, Kabupatena Cianjur.

Polisi mengakui potensi gangguan ketertiban dan keamanan selalu ada di kawasan Puncak.

Apalagi kawasan tersebut menjadi pusat keramaian di momen malam pergantian tahun.

"Praktek prostitusi jadi atensi kita mengingat kawasan Puncak selama ini dikenal sebagai daerah wisata, dan mobilitas massa akan meningkat pada momen seperti ini (pergantian tahun)," kata Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdani kepada Kompas.com, Senin (30/12/2019).

Jajarannya sendiri telah menerjunkan personel dan tim khusus ke lokasi-lokasi yang ditenggarai rawan menjadi tempat transaksi bisnis esek-esek tersebut.

Waspada Begal

“Ada lima titik kerawanan yang telah kami deteksi. Pastinya, untuk titik-titik ini kami pasangkan anggota yang melekat di sana,” ucapnya.

Terlebih, pihaknya baru saja mengungkap jaringan prostitusi yang beroperasi di kawasan Puncak, tepatnya di lingkungan Vila Kota Bunga, Desa Sirnagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur.

Empat orang yang berperan sebagai mucikari telah dijadikan tersangka.

Polisi juga turut mengamankan 12 penjaja seks komersial.

Satu di antaranya pria sebagai ladyboy atau waria.

“Selain prostitusi, atensi kami juga pada potensi gangguan lainnya, termasuk antisipasi tindak kejahatan seperti curanmor dan begal. Apalagi, para pemain begal ini biasanya lintas daerah bahkan provinsi, dan kawasan Puncak merupakan daerah perlintasan,” ujar Niki.

• Polisi Kembali Ungkap Prostitusi di Cipanas, Modusnya Sama, Berkeliling Tawarkan Jasa Perempuan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam Tahun Baru 2020 di Puncak Cianjur, Polisi Antisipasi Geliat Prostitusi".