Reaksi Novel Baswedan Soal Penyerangnya yang Sudah Ditangkap, Beri Pesan Ini ke Penyidik Polri
Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan pada 11 April 2017 kini menjadi perbincangan lagi.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Namun, Novel Baswedan pun mencurahkan kekhawatirannya.
"Saya di satu sisi saya ingin mengapresiasi, di sisi lain saya khawatir ada cerita lain," ujarnya.
Walaupun begitu, ia menyebut tetap menghormati upaya penyidik Polri dalam pengungkapan kasus tersebut.
Ia juga memberikan pesan kepada penyidik Polri terkait kasusnya.
• Ditanya Soal Jabatan dan Kesatuan Kedua Penyerang Novel Baswedan di Polri, Ini Jawaban Argo Yuwono
"Saya harus menghormati setiap upaya kebaikan yang dilakukan penyidik Polri,
tapi saya ingin garis bawahi sekali lagi jangan tinggalkan fakta dan objektivitas.
Kalau nanti asal sekadar ditangani, saya kira jadi tidak baik," kata Novel Baswedan.
Berikut ini video lengkap tanggapan Novel Baswedan.
Cara Polisi Ungkap Pelaku
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kini, kasus yang menjadi misteri selama 2,5 tahun itu mulai terungkap.
Polisi mengamankan dua pelaku penyiraman air keras yang statusnya anggota polisi aktif.
Hal itu disampaikan Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, Jumat (27/12/2019).
Polisi perlu waktu lama dan memeriksa 73 orang saksi sampai akhirnya menemukan titik terang atas kasus ini.
"Kemudian juga memeriksa beberapa saksi yang sekitar 73 saksi. Informasi tadi malam kita mengamankan terduga pelaku di Cimanggis, Depok," katanya.
Dua pelaku itu berinisial RM dan RB.
• Penyerang Novel Baswedan Berhasil Ditangkap, Ternyata Anggota Polri Aktif, Mahfud MD Sudah Tahu