Reaksi Novel Baswedan Soal Penyerangnya yang Sudah Ditangkap, Beri Pesan Ini ke Penyidik Polri
Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan pada 11 April 2017 kini menjadi perbincangan lagi.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan pada 11 April 2017 kini menjadi perbincangan lagi.
Hal ini disebabkan pelaku penyerangan sudah ditangkap polisi. Novel Baswedan pun memberikan tanggapan terkait penangkapan penyerang dirinya.
Dalam video wawancara tayangan Kabar Utama TV One, Novel Baswedan berkomentar, di satu ia melihat ada sisi positifnya.
Namun, ia tampak heran terkait pelaku yang disebut dendam pribadi terhadapnya.
"Di satu sisi saya melihat positif ketika ada upya pengungkapan, tetapi di sisi lain ketika dikatakan bahwa terkait dengan masalah pribadi dengan saya,
saya kira ini lelucon apa lagi gitu. Jadi apalagi kalau dibilang katanya ada dendam pribadi,
emang saya punya utang dan saya pikir akan lebih baik saya bertemu dengan orangnya," kata Novel Baswedan dalam channel TV One News yang diunggah pada 27 Desember 2019.
• Perjalanan Kasus Penyerangan ke Novel Baswedan, Ini Fakta Terbarunya, Pelaku Ditangkap
Seperti yang banyak diberitakan, pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan yang ditangkap itu ada dua orang.
Mereka adalah RM dan RB yang disebut sebagai anggota Polri aktif.

Keduanya ditangkap di kawasan Cimanggis, Depok, pada Kamis, (26/12/2019) malam.
Novel Baswedan mengaku, tak mengetahui siapa nama lengkap dari RM dan RB.
"Saya enggak tahu (RM dan RB). Saya kenal dengan banyak anggota dengan anggota Brimob, anggota TNI, yang saya yakin mereka itu rasanya enggak mungkin melakukan hal-hal yang seperti itu
Saya kalau dibilang dendam, dendam pribadi dia atau dendam atasannya, saya kira saya enggak masuk akal lah.
Saya enggak percaya kalau kemudian dianggap dendam pribadi itu saya enggak percaya.," kata Novel Baswedan.
Ia mengaku, memberikan apresiasi atas pengungkapan pelaku penyiraman air keras terhadapnya.
