Nenek Hasanah, Korban Selamat dari Kecelakaan Maut Tewaskan 24 Orang Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang

Hasanah (52) salah satu korban yang selamat dalam kecelakaan maut di Pagaralam menceritakan secara detail kronologi jatuhnya bus Sriwijaya ke jurang.

Editor: Yongky Yulius
Istimewa
Hasanah, salah satu penumpang selamat bus Sriwijaya yang terjung ke Sungai Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Nenek Hasanah Penumpang Bus Sriwijaya Selamat Dari Maut Karena Pepohonan di Dekat Jurang, https://www.tribunnews.com/regional/2019/12/24/kisah-nenek-hasanah-penumpang-bus-sriwijaya-selamat-dari-maut-karena-pepohonan-di-dekat-jurang?page=all. Editor: Hendra Gunawan 

Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso dengan Plat No Polisi BD 7031 AU yang dikendarai sopir atas nama Very.

"Dari rekan kami di lapangan kedalam jurang itu sekitar 75 meter dari jalan," ujar Kepala Kantor SAR PAlembang melalui Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Benteng Telau S.E didampingi Dayu Willy dalam rilisnya.

Tim SAR gabungan kembali menemukan satu penumpang Bus Sriwijaya di jurang. Satu penumpang ditemukan sudah meninggal dunia.

"09.22 WIB telah dievakuasi kembali 1 korban jenis kelamin laki - laki. sejauh ini jumlah korban menjadi 25 yang MD (Meninggal dunia),' ujar Dayu willy, Tim SAR dari Kantor Basarnas Palembang, dalam rilisnya, Selasa (24/12/2019).

Usai terjadinya kecelakaan di Liku Lematang yang menyebabkan puluhan korban tewas. Polres Pagaralam sementara langsung melakukam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dugaan sementara kecelakaan ini terjadi disebabkan Bus Sriwijaya yang sarat penumpang tersebut rem blong.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK melalui Kasat Lantas Iptu Rizky Mozam SH MH membenarkan, telah terjadi kecelakaan tunggal sebuah kendaraan Bus Sriwijaya asal Bengkulu tujuan Palembang yang jatuh di Jurang Liku Lematang.

Berikut detik-detik kecelakaan maut bus Sriwijaya terjun ke jurang 150 meter, Selasa (24/12/2019) dini hari. Inilah identitas 13 korban selamat.
Berikut detik-detik kecelakaan maut bus Sriwijaya terjun ke jurang 150 meter, Selasa (24/12/2019) dini hari. Inilah identitas 13 korban selamat. (Instagram @basarnas_palembang / HANDOUT via TRIBUN SUMSEL)

"Dugaan sementara Bus ini Remnya Blong sehingga menyebabkan kecelakan. Sebelum jatuh ke jurang bus ini terlebih dahulu menabrak tembok penahan Liku Lematang dan jatuh ke bawah aliran Sungai Lematang dengan ketinggian kurang lebih 80 meter," ujar Kasat Lantas.

Saat ini Polres Pagaralam terus melakukan upaya evakuasi korban bersama tim gabungan. Pasalnya masih ada korban yang terjebak didalam badan bus.

"Evakuasi sedikit sulit karena separuh badan bus berada dalam aliran sungai. Jadi petugas harus menyelam untuk bisa mengambil korban," jelasnya.

Sebelumya diberitakan saat ini korban tewas yang berhasil dievakuasi terus bertambah. Sampai pukul 07.30 WIB ini sudah tercatat 24 korban tewas yang berhasil dievakuasi ke RSUD Besemah.

Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi korban.

Sebelumnya diberitakan, Selasa (24/12/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB masyarakat Kota Pagaralam dihebohkan dengan suara mobil ambulance yang mundar mandir dijalan protokol Kota Pagaralam. Kabar ini sempat beredar luas di pengiat Media Sosial di Pagaralam.

Banyaknya ambulance yang mundar mandir tersebut ternyata karena adanya kejadian kecelakaan Bus jurusan Bengkulu-Palembang yang jatuh ke jurang dikawasan Liku Lematang.

Informasi yang berhasil dihimpun sripoku.com, Selasa (24/12/2019) menyebutkan, kejadian sekitar pukul 00.30 WIB. Bus berangkat dari Bengkulu menuju Palembang.

Tim gabungan dari TNI, Polri, Tagana, Basarnas dan tim relawan lainnya saat ini sudah melakukan evakuasi korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved