Teror Ular Sawah alias Ular Bedul, Eri Warga Cianjur Masih Trauma, Dua Kali Muncul di Garasi Rumah
Warga di daerah lain diteror ular Kobra, namun di Cianjur ada warga yang diteror ular sawah berwarna hitam gelap. Warga pun trauma kalau dengar ular.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Setelah diteror ular sawah, Eri mengaku selalu berhati-hati di sekitar rumahnya. Eri mengatakan warga setempat memberi nama ular sawah dengan sebutan 'bedul'.
"Kata orang ular bedul ini juga berbisa, jadi sedikit berhati-hati di rumah, khawatirnya ada ular lagi," kata Eri.
Eri mengatakan, warga setempat menyebut bedul mungkin karena bentuknya besar dan hitam.
Diberitakan sebelumnya, warga di daerah lain diteror ular Kobra, namun di Cianjur ada warga yang diteror ular sawah berwarna hitam gelap.
• Ular Kobra di Kampung Munjul Jaya Purwakarta Lepas, Ditemukan Warga Sembunyi di Sini
Kejadian tersebut menimpa Eri Setiawan (30) warga Kampung Sindangsari, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur belum lama ini.
Eri mengaku sangat ketakutan apalagi ia banyak membaca soal teror ular kobra di internet yang menimpa beberapa wilayah di Jawa Barat.
Eri trauma, pasalnya ular sawah cukup besar menampakan diri dua kali di garasi rumahnya.
"Kalau yang pertama cukup kecil kejadiannya ada seminggu lalu, saat itu ularnya keburu kabur ke selokan dan tak tertangkap oleh warga," kata Eri ditemui di Cipanas, Kamis (19/12/2019).
Eri mengatakan, ular tersebut menampakan diri di bagian garasi depan rumahhya.
"Saat buka pintu ular itu persis ada di depan pintu, saya hampir melompat," kaya Eri.
• Teror Ular Kobra di Mana-mana, Jangan Tangkap Pakai Tangan Kosong! Gini Cara Rescue yang Aman
Belum sembuh dari kekagetan menemukan ular saat membuka pintu garasi, empat hari lalu Eri kembali kaget menemukan ular berwarna hitam di garasi rumahnya.
"Ukurannya lebih besar dari yang pertama, karena besar warga berhasil mengepung dan menangkapnya," kata Eri.
Ia mendapat keterangan dari warga bahwa ular yang berhasil ditangkap itu adalah ular sawah dan bukan ular kobra.
"Saat ditepuk warga tak berdiri seperti halnya ular kobra yang akan melawan," katanya.
Menurutnya, baru pertama kali ini ia menemukan ular masuk ke rumahnya sejak tinggal di Kampung Sindangsari, Desa Cipanas, Kabupaten Cianjur.(fam)