Hasil Ekshumasi Jasad Pelajar Cianjur yang Tewas Setelah Berduel Keluar Pekan Depan

Laporan Kontributor Tribunajabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satreskrim Polres Cianjur menyebutkan hasil ekshumasi terhadap jasad MZA (14) pelajar yang tewas usai berkelahi dengan pelajar lainnya dijadwalkan keluar pekan depan.

Jajaran Satreskrim Polres Cianjur melakukan ekshumasi atau pembongkaran kuburan untuk kepentingan penyelidikan terhadap jasad MZA. Proses ekshumasi tesebut dilakukan di TPU Kampung Leles RT 01/01 Desa Pusakasari, Kecamatab Leles, Kabupaten Cianjur, Senin (28/7/2025).

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu pemeriksaan tim forensik terhadap jasad MZA.

"Biasanya selama 14 hari atau dua pekan. Jadi kemungkinan hasilnya keluar pada pekan depan," kata Tono saat dihubungi, Kamis (31/7/2025).

Menurutnya, proses ekshumasi tersebut dilakukan untuk pengetahui penyebab meninggalnya MZA yang terlibat duel dengan pelajar lainnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Puluhan Perahun Nelayan di Cidaun Cianjur Rusak akibat Diterjang Gelombag Tinggi

"Ekshumasi ini kita lakukan sebagai upaya dalam melengkapi penyelidikan terkait kasus belasan pelajar yang terlibat perkelahian di Kecamatan Leles," katanya.

Ia mengatakan, sudah ada 16 pelajar dari kedua sekolah yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Beberapa waktu lalu, pihak dari kedua sekolah sudah kita mintai keterangan. Bahkan Jumat (1/8/2025) besok pihak sekolah kita mintai keterangan lagi," katanya.

MZA yang merupakan siswa SMP meninggal dunia setelah terjatuh dari jembatan di Kampung Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles. Insiden terjadi dalam peristiwa duel yang melibatkan beberapa siswa. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, duel antara sejumlah pelajar SMP tersebut terjadi pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelajar yang meninggal itu sempat mendapatkan penanganan medis di puskesmas.

Darwan, warga Kampung Parigi, mengatakan, pelajar yang terlibat duel itu berasal dari Madrasah Tsanawiyah Leles dan SMPN 1 Leles. Pertarungan terjadi di atas jembatan.

"Namun saat perkelahian yang melibatkan delapan orang, satu lawan satu tersebut, membuat dua di ntaranya terjatuh ke sungai dan mengenai bebatuan," kata Darwan pada wartawan, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Update Kondisi Anak Putus Sekolah Korban Kekerasan Seksual di Cianjur, 11 Pelaku Telah Diamankan

Menurutnya, kedua pelajar yang terjatuh tersebut sempat ditolong sejumlah warga dan dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Sindangbarang.