Banjir Kota Bandung
Hujan Terjang Bandung, di Jalan Sukajadi Air Meluap dan Mengalir Deras, Motor pun Sampai Hanyut
Hujan melanda wilayah Bandung, Jumat (13/12/2019). Sejumlah wilayah bahkan dilanda hujan deras yang disertai petir.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
"Banjirnya asa jaman dlu banget pas pvj awal buka. Kalo banjir bener bner sampe susah nyebrang.. Motor banyak ke bawa banjir," tulis @ninaalbian.
Ada pula warganet yang mendoakan agar warga Bandung baik-baik saja.
"Somga baik"aj untuk warga bandung," tulis @indra.idris.

BPBD Sebut Kabupaten Bandung Bagian Selatan Berpotensi Bencana Banjir dan Longsor
Bagian selatan Kabupaten Bandung adalah salah satu titik yang paling diwaspadai berpotensi bencana longsor dan banjir saat musim hujan tiba.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Ahmad Johara, setelah rapat koordinasi terkait penetapan siaga darurat bencana banjir dan longsor, di Aula Kantor BPBD Kabupaten Bandung, Kamis (12/12/2019).
"Awal musim hujan, banjir dan longsor berpotensi di wilayah selatan, semisal Pangalengan, Kertasari, Pecat, Ibun, Rancabali, Arjasari, Ciwidey, dan Pasirjambu, karena karakter wilayahnya berbukit dan tebing," ujar Ahmad.
Memang beberapa hari juga terjadi banjir Bandang di daerah Kertasari, yang merupakan wilayah berbukit.
Ahmad mengungkapkan, semua SKPD di Kabupaten Bandung harus lebih siap dan siaga di segala kemungkinan yang terjadi akibat cuaca ektrim ini.
• BPBD Sebut Kabupaten Bandung Bagian Selatan Berpotensi Bencana Banjir dan Longsor
"Supaya nanti terdapat akses lebih mudah, koordinasi lebih mudah, dan penanganan lebih cepat," kata dia.
Untuk peringatan dini akan terjadinya bencana, kata Ahmad, sudah berjalan BPBD Kabupaten Bandung memiliki bidang pencegahan dan kesiapsiagaan.
"Kami selalu menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat dan hasil mitigasi," ucap Ahmad.
Ahmad mengaku, sudah melihat langsung daerah yang rawan longsor, mengkaji, dan sudah melakukan asesmen dari setiap laporan warga.
• Begini Analisis Bupati Bandung tentang Banjir Bandang di Kertasari
"Retakan tanah, imbas dari sebuah kegiatan cut and fill dan sebagainya kami lakukan asesmen. Potensi bencana yang diingatkan melalui aparat kewilayahan camat atau kades, kami kasih surat imbauan," kata dia.
Jika terjadi bencana atau terdapat potensi bencana, kata Ahmad, warga bisa melapor ke Pusdalops BPBD di nomor (022) 85872591.
"Atau kepada aparat kewilayahan, ada kanit Pol PP yang selaku berkomunikasi dengan BPBD," kata dia.
Ahmad mengimbau, kepada warga masyarakat agar lebih waspada menyikapi fenomena alam.
"Kalau ada saluran air atau drainase tersumbat, cepat diperbaiki dan kami siap membantu," ucapnya.