Pertama Kali, ACT Bagikan Beras buat Warga lewat ATM dari Truk Boks Tronton Beroda 10 di Tasikmalaya
Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap ( ACT) memiliki armada baru untuk menunjang kegiatan amalnya, yakni Humanity Rice Truck (HRT).
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap ( ACT) memiliki armada baru untuk menunjang kegiatan amalnya, yakni Humanity Rice Truck (HRT).
Truk khusus berkapasitas total 10 ton beras ini mulai digunakan membagi-bagikan beras, di halaman Makodim 0612 Tasikmalaya, Senin (9/12/2019).
Markom ACT Tasikmalaya, Rimayanti, di sela pembagian beras bagi warga kurang mampu, mengungkapkan, unit HRT berupa truk boks tronton beroda 10 ini baru pertama ada di Indonesia dan langsung digunakan pertama kali di Tasikmalaya.
• PENTING bagi Pelanggan PDAM Tasikmalaya! Pasokan Air Akan Dihentikan 4 - 7 Hari di Lima Wilayah Ini
"Kenapa kami pilih Tasikmalaya, karena kebetulan jumlah kaum duafa di Kota Santri ini tergolong banyak. Saat ini kami membagikan 500 kantong beras, masing-masing sebanyak 5 kg," kata Rimayanti.
Unit HRT ini tergolong kendaraan canggih.
Selain memiliki 8 dispenser beras dengan total kapasitas 10 ton, juga dilengkapi sejumlah fasilitas ATM.
Begitu kartu ATM ditempel di tempatnya maka beras akan keluar sesuai dengan permintaan.
"Jadi urutan prosesnya, warga penerima menyerahkan KTP lalu ditukar kartu ATM dan kantong beras. Warga nanti mengambil sendiri beras dengan menempelkan ATM. Setelah beras keluar dan ditampung di kantong, ATM dikembalikan dan kami mengembalikan KTP," ujar Rimayanti.
• Pria Muda Baik Hati Itu Meninggal Tersambar Petir saat Pulang Mencari Rumput di Tasikmalaya
Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Imam Wicksana, yang hadir pada acara tersebut, sempat membantu sejumlah warga menempelkan kartu ATM.
Beras sebanyak 5 kg pun keluar dari lubang khusus dan ditampung dalam kantong.
"Ini salah satu wujud manunggal TNI dengan rakyat. Tidak hanya secara mandiri dari TNI sendiri, tapi juga bekerjasama dengan pemerintah daerah serta pihak lain seperti ACT ini," kata Dandim seusai acara. (firman suryaman).
