PENTING bagi Pelanggan PDAM Tasikmalaya! Pasokan Air Akan Dihentikan 4 - 7 Hari di Lima Wilayah Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sukapura Tasikmalaya akan menghentikan sementara pasokan air bersih ke lima wilayah pelayanan, menyusul perbaikan pipa distribusi utama, mulai Selasa (10/12/2019).

Kelima wilayah pelayanan yang akan terganggu tersebut, antara lain wilayah pelayanan PDAM Cabang Tasikmalaya Barat, Timur, Kawalu, Cibeureum dan Manonjaya. Pasokan air untuk sementara dihentikan.

Wilayah pusat Kota Tasikmalaya pun dipastikan terganggu karena masuk wilayah pelayanan PDAM Cabang Tasikmalaya Timur.

• Pria Muda Baik Hati Itu Meninggal Tersambar Petir saat Pulang Mencari Rumput di Tasikmalaya

• Warga Mengeluhkan Air PDAM Berwarna Cokelat, Harusnya Ada Pemberitahuan

Di antaranya Jalan Otista ( Otto Iskandar Dinata), Jalan Sutsen ( Sutisna Senjaya), Jalan dr Soekardjo, Jalan RAA Wiratanuningrat, Jalan A Yani, serta Jalan Dr M Hatta.

Direktur Utama PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya, Wawan Darmawan, mengatakan, estimasi perbaikan hingga normalisasi pendistribusian air bersih membutuhkan waktu antara 4 sampai 7 hari.

Lama dan sebentarnya waktu normalisasi pendistribusian air bersih itu tergantung lokasi pelanggan.

"Mulai hari ini kami persiapan melakukan tapping (penyambungan, Red) pipa distribusi utama sepanjang 1.134 meter, mulai dari Jalan SL Tobing hingga Jalan Paseh. Dari pipa ACP ND 500 mm ke pipa HDPE 500 mm," kata Wawan, Senin (9/12).

• Air PDAM di Kota Bandung Mendadak Keruh, Pelanggan Pilih Tak Mandi, Ini Penjelasan Pihak PDAM

• Air PDAM Tirtawening Seret, Penyedia Jasa Pengeboran Air Banyak Orderan, Sekali Ngebor Ini Biayanya

Disebutkan, lama pekerjaan teknis tapping hanya membutuhkan waktu satu hari. Yang membutuhkan waktu cukup lama adalah proses normalisasi pendirtribusian air, antara 4 sampai 7 hari. "Itu tergantung lokasi. Kalau jauh ya pasti lebih lama," ujar Wawan.

Dengan adanya perbaikan pipa ini, diharapkan warga mulai menampung air, dan menghemat penggunaan air.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Mudah-mudahan perbaikan pipa selesai lebih cepat," kata Wawan. (firman suryaman)