Sekuriti Tewas Dihajar Teman Kerja
Sekuriti yang Aniaya Rekan Kerjanya Sampai Tewas Mengaku Kondisinya Sedang Mabuk, Saat Itu
Sekuriti berinisial RK (26), warga Ciherang, Sumedang Selatan, terpaksa berurusan dengan polisi setelah menganiaya rekan kerjanya hingga tewas.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sekuriti berinisial RK (26), warga Ciherang, Sumedang Selatan, terpaksa berurusan dengan polisi setelah menganiaya rekan kerjanya hingga tewas.
Iwa Kartiwa (43), korban penganiayaan, meninggal dunia setelah dirawat intensif di RSUD Kabupaten Sumedang selama tiga hari.
Hal ini disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, di Mapolres Sumedang, Jumat (6/12/2019).
• Tak Mau Bukakan Pintu Gudang, Sekuriti Dianiaya Rekan Kerja hingga Tewas
AKBP Hartoyo menyebut, tidak ada dendam dalam motif penganiayaan satpam di Proyek Tol Cisumdawu tersebut.
Pelaku, lanjutnya, menganiaya korban dalam kondisi mabuk dan kesal karena keinginannya tidak dituruti.
"Pelaku ke sana (lokasi) dalam kondisi mabuk, menganiaya korban, dipukuli, diinjak-injak, dan kepala dipukul-pukulkan ke tanah," ujar AKBP Hartoyo.
• BREAKING NEWS: Iwa Kartiwa Sekuriti di Sumedang, Tewas Dihajar Teman Kerja, Ribut Soal Pintu Gerbang
Pelaku kesal korban tidak mau membukakan gerbang saat pelaku kembali ke tempat kerjanya di lokasi gudang penyimpanan alat-alat proyek Tol Cisumdawu milik PT Ganes yang berada di Dusun Sabagi, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Senin (2/12/2019) malam, sekitar Pukul 22.30 WIB.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka berat. Korban akhirnya meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di RSUD Kabupaten Sumedang.