Selain Ancaman Gempa dari Sesar Lembang, Bandung Hadapi Bahaya Lain, Apa Itu?

Tingkat konsumsi air yang tidak terkontrol mulai memicu terjadinya penurunan muka tanah (land subsidence).

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PENURUNAN MUKA TANAH - Kawasan Gedebage, Kota Bandung, menjadi salah satu yang terus mengalami penurunan muka tanah sejak 20 tahun terakhir. Penurunan muka tanah di Bandung Raya rata-rata mencapai 20 sentimeter per tahun. 

Tak Memperhatikan

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage mengaku tak begitu memperhatikan fenomena penurunan tanah ini.

Ahmad Sanusi (58), misalnya. Meski menyadari bahwa sejumlah retakan mulai terjadi pada dinding rumahnya, karyawan swasta itu yakin bahwa retakan bukan karena penurunan muka tanah.

"Itu mungkin karena rumah ini sudah cukup lama dibangunnya, jadi wajar saja," ujarnya saat ditemui di halaman rumahnya di Cimincrang, Gedebage, kemarin

Hal senada dikatakan Lestari (34), juga warga Cimincrang. Menurutnya, retakan pada dinding rumahnya juga sempat terjadi, beberapa tahun lalu.

Namun, menurutnya, itu bukan karena penurunan muka tanah, melainkan dampak getaran proyek pembangunan perumahan elite yang sedang berlangsung yang lokasinya berdekatan dengan rumahnya.

 Retakan Tanah di Ciamis Terus Meluas, Sudah 380 Rumah Terdampak, Ikan-ikan Masuk ke Perut Bumi

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved