Penampakan King Cobra Jumbo Ganti Kulit, Panji Petualang Dibuat Kewalahan, Kaki Hampir Jadi Sasaran
Awalnya Panji Petualang akan memandikan king cobra yang ia tangkap pada beberapa hari sebelumnya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Panji ekstra hati-hati karena karakternya enggak bisa ditebak," katanya.
Ular itu disimpan di tanah. Setelah jauh dari air, Garaga kembali bertingkah.
Ia ganas. Panji Petualang kesulitan mengeletek kulit ular yang masih menempel di tubuh Gagara.
Tiba-tiba saja ular king cobra itu menyosor kaki Panji Petualang.
Untung saja, Panji Petualang bisa menghindar.
Meski begitu, Pani Petualang tetap memperlakukan ular king cobra itu speerti anaknya sendiri.
"Ini anak enggak mau diem enggak mau diatur. Enggak ada jinak-jinaknya. Asli enggak mau diam," ucapnya.
• Dicerai UAS, Mellya Juniarti Pilih Menjanda? Curhat: Aku Hanya Ingin Nikah Sekali Seumur Hidup
• Momen Haru, Terpisah 24 Tahun, Melly Goeslaw Akhirnya Ketemu Umar, Pemulung Mantan ART Nike Ardilla
• Stok BBM Aman Jelang Natal dan Tahun Baru, Pakai MyPertamina Bisa Dapat Cashback 25 Persen di SPBU
Kemudian, Panji Petualang menyimpan kulit kepala yang sudah mengelupas di kepala ular.
"Kulitnya disimpan di kepala. Biar tenang untuk penglihatannya dibataskan karena penglihatannya lebih jelas dari ular lainnya," jelas Panji Petualang.
Panji mengatakan ia sempat digigit king cobra hingga masuk rumah sakit.
Di Indonesia sendiri belum ada serum antiracun ular king cobra.
Oleh sebab itu, Panji Petualang menyarankan agar tidak memelihara king cobra.
"Panji pernah masuk rumah sakit karena tergigit king cobra dan biayanya ga murah," ucapnya.
Setelah kulit terkelupas sempurna, Panji kembali memandikan ular king cobra itu.
Terakhir, ular itu kembali menempati kandangnya.