Penampakan King Cobra Jumbo Ganti Kulit, Panji Petualang Dibuat Kewalahan, Kaki Hampir Jadi Sasaran
Awalnya Panji Petualang akan memandikan king cobra yang ia tangkap pada beberapa hari sebelumnya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Ulah ular king cobra jumbo membuat Panji Petualang kewalahan.
Gerakannya tidak bisa tertebak dan berbahaya.
Awalnya Panji Petualang akan memandikan king cobra yang ia tangkap pada beberapa hari sebelumnya.
Ular king cobra tersebut diberi nama Garaga.
Ada alasan khusus mengapa ular beracun berukuran besar itu dinamakan Garaga.
Menurut Panji Petualang dalam videonya, Garaga merupakan tokoh ular king cobra yang ada di anime Boruto.
"Panji kepikiran namanya Garaga. Itu nama kuchiyose Boruto, anaknya Naruto. Jadi pas itu cobra ini juga cobra," katanya sambil menyipakan perlengkapan mandi king cobra.
Sembari menunggu ember terisi air, Panji Petualang menghampiri Garaga yang disimpan di kandang.
Ternyata ular king cobra raksasa itu tengah ganti kulit.
Namun, kulitnya belum terkelupas sempurna.
Panji Petualang bermaksud membantu proses ganti kulit ular king cobra itu.
Namun, terjadi peristiwa berbahaya saat ular king cobra dikeluarkan dari kandang.

Panji Petualang menggunakan alat bantu yakni hook.
Ular itu memberontak tidak mau disentuh Panji Petualang.
Hal itu membuat Panji Petualang kesulitan mengeluarkan ular king cobra.
Berkali-kali kepala Garaga mengangkat pertanda siap menyerang orang.
Mulutnya menganga lebar dan mengincar tangan Panji Petualang.
Bukannya panik, Panji Petualang justru kegirangan dengan tingkah ular king cobra itu.
Perlu diketahui, apa yang dilakukan Panji Petualang merupakan adegan berbahaya dan tidak bisa dilakukan sembarang orang.
• Panji Petualang Sampai Kaget, Ular King Cobra Raksasa Itu Menyerangnya Membabi Buta
• Detik-detik Ular King Kobra Jumbo Buat Panji Petualang Marah dan Kaget, Beringas dan Gede Banget
• Teror Ular Kobra di Jember Bikin Warga Geger, Ada Puluhan Ekor, Panji Petualang Jelaskan Penyebabnya
Hanya mereka yang memiliki keahlian dan pengalaman mumpuni yang dapat mendekati dan menyentuh ular terutama king cobra.
"Enggak boleh gitu, enggak boleh nakal," kata Panji sambil tertawa.
"Jangan melakukan hal ini karena Panji melakukannya dengan pengalaman dan perhitungan," tambahnya.
Setelah berhasil mengeluarkan ular king cobra tersebut, Panji Petualang mengelus-elus badannya.
Terlihat kulit ular yang sudah mengelupas.
Panji Pertualang memasukan ular king cobra itu ke ember yang berisi air.
Gegara terlihat jinak. Ia tidak banyak bergerak seperti sebelumnya.

Panji lalu mengelupaskan kulit ular king cobra.
Setelah berganti kulit terlihat kulit ular yang berwarna hitam, cokelat, dan kehijauan.
"Jadi king cobra ini karakternya enggak bisa ditebak. Kita harus ada ikatan.
Panji ekstra hati-hati karena karakternya enggak bisa ditebak," katanya.
Ular itu disimpan di tanah. Setelah jauh dari air, Garaga kembali bertingkah.
Ia ganas. Panji Petualang kesulitan mengeletek kulit ular yang masih menempel di tubuh Gagara.
Tiba-tiba saja ular king cobra itu menyosor kaki Panji Petualang.
Untung saja, Panji Petualang bisa menghindar.
Meski begitu, Pani Petualang tetap memperlakukan ular king cobra itu speerti anaknya sendiri.
"Ini anak enggak mau diem enggak mau diatur. Enggak ada jinak-jinaknya. Asli enggak mau diam," ucapnya.
• Dicerai UAS, Mellya Juniarti Pilih Menjanda? Curhat: Aku Hanya Ingin Nikah Sekali Seumur Hidup
• Momen Haru, Terpisah 24 Tahun, Melly Goeslaw Akhirnya Ketemu Umar, Pemulung Mantan ART Nike Ardilla
• Stok BBM Aman Jelang Natal dan Tahun Baru, Pakai MyPertamina Bisa Dapat Cashback 25 Persen di SPBU
Kemudian, Panji Petualang menyimpan kulit kepala yang sudah mengelupas di kepala ular.
"Kulitnya disimpan di kepala. Biar tenang untuk penglihatannya dibataskan karena penglihatannya lebih jelas dari ular lainnya," jelas Panji Petualang.
Panji mengatakan ia sempat digigit king cobra hingga masuk rumah sakit.
Di Indonesia sendiri belum ada serum antiracun ular king cobra.
Oleh sebab itu, Panji Petualang menyarankan agar tidak memelihara king cobra.
"Panji pernah masuk rumah sakit karena tergigit king cobra dan biayanya ga murah," ucapnya.
Setelah kulit terkelupas sempurna, Panji kembali memandikan ular king cobra itu.
Terakhir, ular itu kembali menempati kandangnya.