Teror Tawon di Kerinci, Warga Buru Sarang Tawon yang Tewaskan Kakek yang Sedang Berkebun
Selain menewaskan warga, seorang warga lainnya juga harus dirawat di rumah sakit akibat serangan tawon tersebut.
Hingga akhirnya sekujur badannya yang paling banyak mendapatkan sengatan tawon.
Kendati Armi sempat dibawa ke Klinik Cisanca untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, nasibnya Armi, nyawanya tak tertolong.
Jenazah Armi sudah dimakamkan keluarga di tempat pemakaman umum Desa Cikedokan.
• Ada Pondok Pesantren Terpapar Radikalisme, Bakal Dibubarkan? Ini Tindakan Menteri Agama Fachrul Razi
2. Mengusik Sarang Tawon

Serangan dan sengatan tawon itu bermula saat keempat bocah itu mengusik sarang tawon.
Diketahui keempat bocah itu baru selesai pulang latihan dari Madrasah Al Barkah.
Mereka adalah Armi dan adiknya Elzar, Saeful Ulum, dan Rizki.
Dalam perjalanan pulang sekira pukul 16.00 WIB sore mereka berinisiatif membongkar sarang tawon.
Rizki menyebut, tawon-tawon itu kerap menyengat saat melintas masjid.
Ia dan temannya pun berinisiatif untuk merusak sarang tawon.
"Sudah siapin kayu buat nurunin sarangnya. Sama pakai penutup wajah dari kardus. Biar enggak kena ke muka," katanya.
Berawal dari keisengan itulah keempatnya mengusik sarang tawon tersebut.
Sarang tawon itu berada di atap salah satu rumah warga.
Mereka mengusik sarang tawon dengan cara menusuk sarang tersebut dengan kayu.