Teror Tawon di Kerinci, Warga Buru Sarang Tawon yang Tewaskan Kakek yang Sedang Berkebun
Selain menewaskan warga, seorang warga lainnya juga harus dirawat di rumah sakit akibat serangan tawon tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJABAR.ID, KERINCI - Warga Desa Pendung Semurup, Kecamatan Air Hangat, Selasa (26/11), dihebohkan dengan tewasnya seorang warga yang diserang sekelompok tawon.
Sekdes Pendung, Nasuha mengungkapkan, kejadian berawal saat korban pada pagi hari diantar oleh anaknya ke ladang. Dan menjelang suhur, anaknya kembali ingin menjemput ayahnya tersebut.
Namun sesampainya di ladang anaknya terkejut melihat ortunya telah tersungkur diserang sekelompok tawon. Naas saat ingin melihat keadaan ayahnya, sekelompok tawon tersebut lalu menyerang sang anak tersebut.
"Akibat serangan lebah tersebut satu orang tewas dan satu orang saat ini masih dirawat di rumah sakit," ujar Sekdes.
Ia mengatakan, warga desa saat ini masih belum tahu dari mana asal tawon tersebut. Warga desa setempat merencanakan pada, Kamis (28/11) besok, akan mencari sarang tawon tersebut.
"Rencana hari ini, tapi karena hari hujan jadi besok kami akan mencari keberadaan sarang lebah tersebut," ucapnya.
Ia mengaku, belum mengetahui jenis tawon yang menewaskan warganya itu. Namun tawon tersebut berada di hutan dan berkelompok dengan jumlah yang cukup banyak.
"Ya, lebah yang biasa berjumlah banyak itu," ucapnya.
Awal Mula Kejadian
Seorang warga mendapat serangan tawon hingga tewas, sementara satu orang masuk rumah sakit.
Dua orang warga Desa Pendung, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi, itu mendapat serangan tawon.
Saksi mata Syakirman mengatakan serangan ini terjadi saat korban bekerja di kebun.
Saat kejadian, warga yang melihat tidak berani menolong.
"Lebah yang menyerang sangat banyak, warga tidak berani mendekat," katanya.

Akibat serangan tawon itu, warga bernama Basnah (82) meninggal dunia.
Seorang korban lainnya bernama Amrizal (60), hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, Basnah meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama lima jam di Rumah Sakit Umum Mayjend HA Thalib Kerinci.