BNN Gerebek Pabrik Sumpit
Pabrik Sumpit di Tasik Digerebek BNN dan Dipasang Garis Polisi, Warga Bergerombol Ingin Lihat
BNN akan menggelar konferensi pers terkait penggrebekan pabrik sumpit di Kampung Awilega RT 02 RW 08, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Ta
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - BNN akan menggelar konferensi pers terkait penggrebekan pabrik sumpit di Kampung Awilega RT 02 RW 08, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, di lokasi, Rabu (27/11/2019).
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di lokasi pada pagi ini, terlihat sejumlah petugas dengan kaus bertuliskan BNN, polisi, dan berseragam TNI, bersiaga di lokasi.
Warga sekitar yang penasaran juga terlihat bergerombol di sekitar lokasi. Begitu juga pengguna jalan sesekali menoleh ke arah keramaian yang ada di pinggir jalan tersebut.
• Beredar Kabar Pabrik Sumpit di Tasik Produksi Pil PCC, BNN Agendakan Konfirmasi Hari Ini
Polisi memasang garis polisi di depan pabrik sehingga warga tidak bisa memasuki kawasan pabrik tersebut.
Di dalam terlihat ada empat kendaraan yang diberi garis berlogo BNN.
Dari depan pabrik, terlihat dua unit mobil Daihatsu Grand Max berwarna oranye dan putih bernopol B 9180 VCB dan R 9285 LD.
Di belakang dua mobil Grand Max, ada dua kendaraan yang tidak terlihat jelas merk dan pelat nomornya.
BNN juga telah memasang sebuah spanduk bertuliskan "Press Confrence Pengungkapan Clandestine Lab Narkotika Gol 1, Jenis Carisprodol Jaringan Jawa Barat- Jawa Tengah - Kalsel - Kalteng".

Dua orang ditangkap
Sebelumnya diberitakan dua orang diamankan polisi menggunakan mobil patroli dari sebuah pabrik di Kampung Awilega, RT 02 RW 08, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di lokasi sejumlah petugas dengan kaus bertuliskan BNN, polisi, dan berseragam TNI bersiaga dan lalu lalang di lokasi.
Informasi yang dihimpun di lokasi, pabrik tersebut digrebek oleh BNN.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi.
Awak media maupun masyarakat tidak bisa mendekat untuk bisa memastikan.