Kasad Andika Perkasa dan Menhan Prabowo Subianto Bertemu di Bandung Hadiri 20 th ACAMM

Kasad Jenderal Andika Perkasa dan Menhan Prabowo Subianto hadir dalam acara 20 th Asean Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) di Bandung

Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Kasad Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat tiba di Trans Luxury Hotel Bandung untuk menghadiri acara 20 th Asean Chiefs of Army Multilateral Meeting, Senin (25/11/2019). 

Kemudian, ia pun sempat didapuk menjadi Komandan Paspamres pada awal pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.

Setelah itu, ia pun diangkat menjadi Pangdam XII Tanjungpura.

"Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah jadi Pangdam, pernah jadi Komandan Paspampres, sebelumnya juga pernah di Penerangan TNI. Saya kira tour of duty-nya komplet, semuanya komplet," kata Jokowi.

Selain itu, Andika Perkasa pun memiliki mertua yang juga bukan orang sembarangan.

Ternyata ia tak lain adalah menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

Sang istri, Diah Erwiany merupakan putri dari manta Kepala BIN.

Rekor Hendropriyono di Kopassus hingga BIN

Pada masanya, AM Hendropriyono menjadi ujung tombak pertempuran pasukan elite Kopassandha yang kini bernama Kopassus.

Selain itu, Hendropriyono pun masuk ke ranah intelijen sebagai Kepala Badan Intelijen (BIN) pertama.

Selama berkarir di dunia militer, AM Hendropriyono terlibat dalam sejumlah operasi yang membesarkan namanya.

Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono
Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono (Kolase Tribun Jabar (Tribunnews/Irwan dan Kompas/Yoga))

AM Hendropriyono dikenal sebagai penuntas insiden bersejarah, Peristiwa Talangsari 1989.

Kala itu, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.

Keandalannya dalam berbagai operasi pertempuran membuat AM Hendropriyono dipercaya sebagai Kepala BIN.

Tidak hanya mengurus bawahannya di BIN, ia pun membetuk regenerasi melalui pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Selain sekolah, AM Hendropriyono pun menggagas Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, hingga logonya.

Dalam pendidikan, AM Hendropriyono bahkan menerangkan intelijen sebagai ilmu.

Sepak terjangnya ini menjadikan AM Hendropriyono menjadi tokoh militer dan intelijen ternama.

Ia bahkan dinobatkan sebagai guru besar intelijen pada 2014.

Hal itu membuat AM Hendropriyono menjadi profesor intelijen pertama di dunia. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved