Bocah di Tangsel Dipasung dan Terjebak Kebakaran di Rumah, Ternyata Pernah Diselamatkan Dinsos

Bocah 10 tahun di Tangerang Selatan berinisial Z terjebak dalam kebakaran di rumahnya hingga akhirnya ia tewas, Senin (18/11/2019).

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi
Seorang anak berinisial Z (10) meninggal dunia setelah terjebak di dalam satu rumah kontrakan di Gang Sayur Asem, RT 014 RW 004, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Minggu (17/11/2019) sore. Z yang berkebutuhan khusus itu terjebak dalam rumah karena di pasung oleh bapaknya, Suhin. 

TRIBUNJABAR.ID, TANGERANG SELATAN - Bocah 10 tahun di Tangerang Selatan berinisial Z terjebak dalam kebakaran di rumahnya hingga akhirnya ia tewas, Senin (18/11/2019).

Saat itu Z dalam kondisi dipasung oleh ayahnya, Suhin. Warga sekitar mengatakan bahwa Z terpaksa dipasung karena hiperaktif dan kerap membuat keributan.

Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangerang Selatan, Helina Mustikasari, mengatakan bahwa Z pernah dibawa Dinas Sosial untuk diperhatikan secara khusus pada Maret 2019.

Namun, pada bulan Mei 2019 orang tua Z meminta untuk kembali mengasuhnya bersamaan saat proses pemindahan dari rumah singgah ke panti sosial.

"Pemindahan karena rumah singgah lagi direnovasi. Kalau saya dengar memang ditolak-tolak terus, jadi enggak bisa lama karena kondisinya yang seperti itu," kata Herlina di lokasi, Senin (18/11/2019).

Bocah 10 Tahun di Tangsel Dipasung dan Terjebak Saat Kebakaran, Diduga Bermain Korek Api

Kini semenjak adanya kejadian tersebut, Herlina menghimbau tidak ada lagi pemasungan terhadap anak apapun keadaan dan tingkah lakunya.

Pihak P2TP2A pun akan mengevaluasi dalam menangani anak, tak terkecuali yang berkebutuhan khusus.

"Imbauannya, memang tidak boleh ada pemasungan anak. Jadi, kami juga merasa prihatin, sedih dan terkejut. Z harus berakhir dalam keadaan dipasung dan dirantai seperti ini. Itu memang tidak bisa, ayahnya juga sudah diberitahukan, enggak bisa, tidak ada alasan apapun yang membuat keadaan sesaorang itu dipasung," tutupnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman di Gang Sayur Asem, RT 014 RW 004, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Minggu (17/11/2019) pukul 15.00 WIB.

Kebakaran tersebut menewaskan seorang anak berinisial Z (10) yang terjebak di rumah kontrakan karena dipasung oleh ayahnya.

Berdasarkan keterangan warga setempat, api muncul berasal dari rumah Z. Diduga itu disebabkan karena Z yang dipasung oleh orang tuanya bermain korek hingga menyambar ke beberapa barang lain.

Kejadian kebakaran tersebut menjadi yang keduanya setelah sebelumnya juga pernah terjadi pada Oktober 2019.

Kebakaran saat itu diduga juga disebabkan Z yang menyalakan kompor karena kelaparan. Beruntung kebakaran tersebut dapat diatasi warga dan penghuni kontrakan lainnya. (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Tragis, Bocah Dipasung Ditemukan Tewas Terpanggang di Kamar Kontrakan, Sang Ayah Sedang Keluar

Kebakaran hanguskan rumah kontrakan Z

Kebakaran yang melanda rumah kontrakan di Gang Sayur Asem, RT 014 RW 004, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Minggu sore (17/11/2019), memakan korban jiwa, yaitu bocah berusia 10 tahun, Z.

Z yang dipasung ayahnya, Suhin, di rumah tak bisa lari sehingga terjebak di tengah kebakaran.

Berdasarkan penuturan warga sekitar, korban Z ternyata seringkali dipasung di dalam kontrakannya yang berukuran sekitar 3x6 meter itu.

Sumber: Kompas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved