Seorang Ayah Tega Setubuhi Putrinya hingga Hamil 5 Bulan, Sempat Tuduh Pacar Korban dan Pura-pura

Tega, seorag ayah di Samarinda tega menyetubuhi putrinya hingga hamil 5 bulan, sempat tuduh pacar dan pura-pura syok.

Editor: Hilda Rubiah
Istimewa
Ilustrasi 

Selama satu dekade, gadis yang tinggal di Chinhat, daerah pinggiran Lucknow, Uttar Pradesh, India ini diperkosa berkali-kali.

Pelakunya tak lain dan tak bukan adalah ayah kandungnya sendiri.

Namun, bukannya menghentikan, ibu gadis malang itu malah mendukung aksi bejat suaminya itu.

Yakni, dengan memberikan alat kontrasepsi pada putrinya.

Melansir dari India Today pada (20/8/2019), gadis itu telah memberanikan diri untuk melapor pada polisi.

Kepada polisi, ia mengaku sudah berdamai dengan nasibnya.

Namun, ia tak terima ketika ayahnya mencoba untuk melakukan hal serupa pada adik perempuannya.

Karena hal itu pula, ia memberanikan diri untuk meminta bantuan pada polisi.

Ayah yang berusia 44 tahun tersebut kemudian menjadi buronan polisi.

Ia juga diancam dengan Undang-undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (Pocso) tahun 2012.

Heboh Teror Sperma di Tasikmalaya, Begini Kronologi Lengkapnya

Dengan tuduhan memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap kedua putrinya.

Sementara sang ayah melarikan diri, ibu kedua gadis itu (42) berhasil ditangkap.

Ia diamankan dengan tuduhan telah bersekongkol untuk melakukan kejahatan.

Kedua korban telah mencatat pernyataan mereka di hadapan hakim.

Sang kakak awalnya meminta bantuan pada sebuah LSM.

Kemudian, dengan bantuan polisi, mereka bisa menyelamatkan kakak beradik itu dari rumah mereka.

Kini, sang kakak untuk sementara waktu tinggal di rumah mereka.

Sementara si adik yang masih di bawah umur telah dikirim ke rumah penampungan.

Penanggung jawab LSM Asha Jyoti Kendra, Archana Singh, mengatakan bahwa gadis itu mengaku padanya diperkosa sejak usia enam tahun.

"Selama ini, ibunya tahu mengenai hal tersebut dan biasanya dia memberikan alat kontrasepsi dan obat-obatan untuk menggugurkan kehamilan," ujar Archana Singh, seperti dikutip dari India Today.

"Dia mengatakan pada saya bahwa drinya telah menerima penyiksaan tersebut sebagai takdirnya.

Tetapi ia tak bisa berdiam diri ketika ayahnya mulai menganiaya adik perempuannya," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa baru-baru ini, ayah mereka menjadi lebih agresif.

Bahkan ia mulai menuliskan pesan bernada seksual secara eksplisit.

"Gadis itu mengatakan bahwa dua saudara laki-lakinya (berusia 18 dan 8 tahun), penyewa di rumah mereka, dan beberapa kerabat mereka mengetahui hal tersebut.

Tetapi, tak ada salah seorang pun dari mereka yang berani menentang ayahnya," jelasnya.

"Akhirnya, dia mengumpulkan keberanian dan menceritakan segalanya pada kepala sekolahnya, yang kemudian memintanya untuk menghubungi LSM kami," pungkas Singh.

(Sosok.id/Dwi Nur Mashitoh)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved