Ada ASN yang Terindikasi Masuk Jaringan Teroris di Medan, Begini Kata BNPT

Pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap aparatur sipil negara (ASN) dari BUMN yang dindikasi masuk ke dalam jaringan teroris di Medan.

Editor: Yongky Yulius
Ilustrasi PNS 

Ia mencetuskan sosio nasionalisme pada 1932 dalam sebuah artikel berjudul Demokrasi Politik dan Demokrasi Ekonomi.

"‎Anak-anak muda ini punya channel lain di luar negara misalnya. Anak muda yang kreatif mendirikan izin perusahaan oleh penyelenggara di dalam negeri dipungli dan dipersulit. Mereka bisa saja ke Singapura karena banyak di Indonesia, bisnis start up itu listnya di Singapura karena mau list di Indonesia susah," katanya.

Rizieq Shihab Tak Bisa Kembali ke Indonesia, Mahfud MD: Itu Urusan Dia dengan Arab Saudi

‎Selain tergerusnya nasionalisme, ancaman lainnya yang berada di hadapan bangsa ini yakni terorisme dan radikalisme.

Ancaman terorisme bisa jadi lebih melegakan karena seiring tewasnya pimpinan ISIS, Abubakar Al Baghdadi.

"Virus Al Baghdadi itu ada di indonesia. Biang virusnya sekarang sudah meninggal, harus dibersihkan pengaruh kekerasan, pengaruh terorisme dalam menjaga keutuhan Indonesia," kata dia.

Ia juga menyinggung soal ancaman radikalisme.

Kehadirannya di Unpad sekaligus untuk menangkal radikalisme.

"Ingin menyiapkan generasi muda, para mahasiswa untuk menjiwai nilai kebersamaan dan kekokohan kita sebagai bangsa berdasarkan Pancasila," ujar Mahfud. (TribunJabar.id)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved