Perlakuan Keluarga Pelaku Penabrak Pengguna GrabWheels Dibongkar, Disebut dari Kalangan Elit

Orang tua dari salah satu korban penabrakan 6 pengguna grabwheels (skuter listrik) angkat bicara mengenai perlakuan keluarga tersangka.

Editor: Yongky Yulius
Kompas.com/Dean Pahrevi
Foto Ammar Nawwar Tri Darma, pengguna skuter listrik yang tewas ditabrak mobil Camry yang dikendarai anak anggota dewan, di Senayan, Minggu (10/11/2019). 

TRIBUNJABAR.ID - Orang tua dari salah satu korban penabrakan 6 pengguna GrabWheels (skuter listrik) angkat bicara mengenai perlakuan keluarga tersangka.

Rudi Yohanes (59), ayah Ammar (18), salah satu korban kecelakaan GrabWheels mengatakan, pihak keluarga tersangka yang diwakili oleh ibu tersangka, sudah cukup kooperatif.

Dengan didampingi seorang asisten pribadi, ibu tersangka mendatangi para korban sejak pagi hari ketika masih dirujuk ke RSAL Mintohardjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Keluarga korban sudah datangi kami, cukup kooperatif ya. Kami bertemu sejak dirujuk di RSAL Mintohardjo, kemudian dibawa ke RSCM," kata Rudi, seperti yang dikutip Grid.ID dari Wartakota, Rabu (13/11/2019).

Lebih lanjut, Rudi juga mengatakan, jika dilihat dari kondisinya, keluarga pelaku berasal dari kalangan elit.

Namun Rudi sendiri tidak sempat menanyakan perihal identitas ibu pelaku ataupun keluarganya lantaran masih dirundung duka.

"Anaknya (pelaku) saja pakai sedan Camry ya. Ibunya juga datang sama asistennya."

"Sepertinya sih keluarga elit (berada). Tapi saya enggak sempat nanya nama ibunya," lanjut Rudi di kediamannya di Jalan Pisangan Lama 2, Jatinegara, Jakarta Timur.

Bahkan keluarga pelaku pun menyempatkan datang di pemakaman 2 korban tewas yang dilangsungkan pada Minggu sore.

Heboh Pengguna GrabWheels Tewas Ditabrak Mobil, Begini Cara Aman Menggunakan Skuter Listrik Itu

Keluarga pelaku datang untuk menyampaikan rasa belasungkawanya kepada kedua keluarga korban yang ditinggalkan.

"Mereka bilang minta maaf sebesar-besarnya. Saya enggak banyak omomg, iya-iya saja. Asistennya itu nanyain identitas saya, kerja di mana saya bilang sudah enggak kerja lagi," terang Rudi lebih lanjut.

Seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Rudi pun saat itu tidak meminta kompensasi apapun, namun memang dari keluarga pelaku sudah berinisiatif menanggung semua biayanya.

"Kita tidak minta yah, cuma itu saja, biaya rumah sakit dia yang bayar. Ada asistennya hubungi saya biar yang bayar. Sudah itu saja," ujar Rudi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan yang melibatkan 6 pengguna GrabWheels dan satu pengendara mobil Camry.

Kejadian nahas ini terjadi di sekitar kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/11/2019) dini hari.

Kemudi kendaraan skuter listrik Grabwheels, sebuah kendaraan mobilitas jarak dekat yang ramah lingkungan. GrabWheels bisa digunakan dengan memindai QR Code di kemudi kendaraan melalui opsi e-scooter di aplikasi Grab.
Kemudi kendaraan skuter listrik Grabwheels, sebuah kendaraan mobilitas jarak dekat yang ramah lingkungan. GrabWheels bisa digunakan dengan memindai QR Code di kemudi kendaraan melalui opsi e-scooter di aplikasi Grab. (KOMPAS.com/HILEL HODAWYA)
Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved