Untuk Mendeteksi Truk ODOL, Jasa Marga Bakal Pasang WIM di Tol Palikanci Cirebon
PT Jasa Marga bakal memasang alat weight in motion (WIM) di ruas Tol Palimanan - Kanci (Palikanci) Kabupaten Cirebon
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - PT Jasa Marga bakal memasang alat weight in motion (WIM) di ruas Tol Palimanan - Kanci (Palikanci) Kabupaten Cirebon.
Alat tersebut untuk mendeteksi kendaraan besar yang muatannya melebihi kapasitas maksimal yang telah ditentukan.
Agar kendaraan over dimension and over load (ODOL) itu tidak bisa masuk ke dalam ruas tol.
Kepala Manajemen Lalulintas Area 2 Seksi Semarang - Cirebon Jasa Marga Tollroad Trans Jawa, Agus Hartoyo, mengatakan, rencananya alat tersebut dipasang tahun depan.
"Pemasangannya dilaksanakan pada catur wulan kedua 2020," kata Agus Hartoyo saat ditemui usai razia over dimension and over load (ODOL) di Rest Area KM 227B Tol Palimanan - Kanci (Palikanci) Kabupaten Cirebon, Selasa (12/11/2019).
• Diduga Terlibat Penembakan di Ruko, Anak Bupati Majalengka Tetap Beraktivitas Seperti Biasa
Ia mengatakan, diperkirakan alat itu sudah terpasang di Tol Palikanci pada April - Mei 2020.
Karenanya, ditargetkan sebelum arus mudik Lebaran 2020 alat WIM sudah bisa digunakan di Tol Palikanci.
Namun, pihaknya mengakui pemesanan alat WIM itu dilakukan sejak Januari 2020.
"Kami pesan di luar negeri, anggaran pemasangan alat WIM mencapai Rp 5,5 miliar," ujar Agus Hartoyo.
Menurut dia, pemasangan WIM merupakan inovasi Jasa Marga untuk meminimalisir kecelakaan di jalan tol.
Pasalnya, berdasarkan catatan Jasa Marga Cabang Palikanci kecelakaan di Tol Palikanci yang dipicu kendaraan besar over load dan over dimensi cukup tinggi.
• Lima Kawasan di Jabar Dijadikan Industri Wisata Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition
Ia mengatakan, kendaraan yang kapasitasnya melebihi batas maksimal itu tidak bisa melaju cepat sehingga kerap ditabrak kendaraan lainnya saat melakukan pengereman mendadak.
Karenanya, keberadaan alat WIM membuat kendaraan besar yang muatannya berlebihan tidak bisa masuk Tol Palikanci.
"Nanti kendaraan ODOL itu diarahkan untuk keluar melalui gerbang tol terdekat," kata Agus Hartoyo.
Nantinya, alat WIM tersebut dipasang secara bertahap mulai dari gerbang tol (GT) Kanci Tol Palikanci.
Selanjutnya gerbang tol lainnya pun akan dilengkapi alat serupa secara bertahap dari mulai GT Ciperna, GT Plumbon, hingga GT Palimanan.
"Inovasi semacam ini sudah dimulai Jasa Marga sejak tahun lalu, sementara baru ada di tol Semarang," ujar Agus Hartoyo.