Penembakan di Majalengka
Diduga Terlibat Penembakan di Ruko, Anak Bupati Majalengka Tetap Beraktivitas Seperti Biasa
Juru Bicara Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Majalengka, Arif Chaidir, menyebut Irfan Nur Alam tetap beraktivitas seperti biasa.
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Juru Bicara Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Majalengka, Arif Chaidir, menyebut Irfan Nur Alam tetap beraktivitas seperti biasa.
Diketahui, Irfan Nur Alam diduga menjadi pelaku penembakan terhadap kontraktor asal Bandung, Panji Pamungkasandi.
Kejadian penembakan terjadi pada Minggu malam (10/11/2019) sekitar pukul 23.30 WIB di halaman Ruko Yaman Hana Sakura, Cigasong, Kabupaten Majalengka.
Bahkan, saat ini Irfan Nur Alam sedang berada di Kota Bandung untuk menjalankan tugasnya sebagai pejabat Pemkab Majalengka.
"Ya Alhamdulilah masih seperti biasa, kemarin beliau masih masuk, sekarang saja dia berada di Bandung sedang tugas," ujar Arief, Selasa (12/11/2019).
• Ini Kata Bupati Majalengka soal Siapa Sosok Irfan Nur Alam yang Diduga Terlibat Kasus Penembakan
Meski demikian, lanjut Arief, Irfan juga mengungkapkan bahwa dirinya sedikit kaget atas pemberitaan yang sudah ramai.
Sebab, informasi yang beredar dianggap masih seputar dari pihak korban (Panji Pamungkasandi).
"Makanya kami klarifikasi, agar informasi di luar sana tidak liar. Apalagi selama ini hanya tanggapan dari pihak Panji," ucap dia.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Ahmad Sodikin, mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui pemberitaan mengenai kejadian penembakan pada Selasa pagi ini.
Ia juga membenarkan, bahwa terduga pelaku penembakan tersebut merupakan anak kedua dari Bupati Majalengka periode 2018-2024, Karna Sobahi.
"Pertam-tama saya baru mengetahui informasi ini tadi pagi. Soal itu anaknya Bupati, kalian semua sudah tahu lah kan banyak beritanya di media," kata Ahmad Sodikin.
• Penembakan di Majalengka Diduga Libatkan Anak Bupati, Warga Dengar Keributan: Mau Lari ke Mana
Pelaku gunakan senjata api kaliber 9 milimeter
Sebelumnya diberitakan pelaku penembakan di wilayah Cigasong, Kabupaten Majalengka, diduga menggunakan sejata api jenis Kaliber 9 milimeter.
Hal ini dibenarkan, Wakapolres Majalengka, Kompol Hidayatullah yang didampingi Kasat Reskrim, M Wafdan Muttaqin, Selasa (12/11/2019).
Tembakan tersebut, kata Kompol Hidayatullah, mengenai tangan kiri korban, Panji Pamungkasandi.