Lima Kawasan di Jabar Dijadikan Industri Wisata Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition
Disparbud Provinsi Jawa Barat tengah menyusun strategi pengembangan wisata dengan menitikberatkan pada jenis industri wisata MICE
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Disparbud) Provinsi Jawa Barat tengah menyusun strategi pengembangan wisata dengan menitikberatkan pada jenis industri wisata Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition ( MICE).
Kepala Disparbud Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan dalam rencana pengembangannya, wisata MICE ini akan difokuskan di lima wilayah yang memiliki fasilitas yang mendukung.
Lima daerah tersebut antara lain Bogor-Sukabumi, Bekasi-Karawang, Bandung Raya, Pangandaran, dan Cirebon Raya.
“Rencananya, wilayah-wilayah tersebut dipilih karena adanya akses dan atraksi. Seperti contoh di Sukabumi ada Palabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh. Jadi, wisatawan bisa lebih lama menetapnya,” katanya di Bandung, Selasa (12/11/2019).
• Industri Leisure Kalah dengan MICE, Jabar Diproyeksikan Jadi Tujuan Wisata MICE Internasional
• Wisata Kuliner Empat Sajian Donat Inovasi Rasa di Bandung
Dia mencatat saat ini Jawa Barat merupakan tujuan wisatawan MICE ketiga di Indonesia yang sering dikunjungi setelah Jakarta dan Yogyakarta.
“Potensi Jawa Barat ini harus terus dikembangkan agar menjadi destinasi wisata MICE favorit di Indonesia, bahkan internasional,” ujarnya.
Dedi menuturkan wisata MICE ini memiliki sembilan pilar yang harus difokuskan, antara lain penguatan kelembagaan, peningkatan mobilitas, infrastruktur, sumber daya manusia dan teknologi, penguatan riset dan citra destinasi, serta menjaga kearifan lokal.
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) sendiri menilai wisata MICE tidak boleh disepelekan. Ketua GIPI Jawa Barat, Herman Muchtar mengatakan MICE merupakan jenis wisata yang menguntungkan karena wisatawannya cenderung tinggal lebih lama dan menghabiskan uang lebih banyak.
“Wisatawan MICE bisa spending tiga kali lipat daripada wisatawan leisure,” ujar Herman. (Sam)