BPBD Kabupaten Cirebon Masih Lakukan Distribusi Air Bersih, Sejumlah Desa Masih Kekeringan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Cirebon, masih melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah desa di Kabupaten Cirebon
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Cirebon, masih melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah desa di Kabupaten Cirebon yang terkena imbas kemarau panjang.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman, ada sejumlah desa yang masih meminta pasokan air bersih.
Sejumlah desa di antaranya, Desa Suranenggala, Desa Dukuh, dan Desa Ciwaringin.
"Masih ada permohonan air bersih, kami akan terus pasok," kata Eman di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu (10/11/2019).
• Plt Bupati Indramayu Geram, Sebut Maman Imanulhaq Telah Menyinggung Warga Indramayu
• Pemprov Jabar Segera Terbitkan SK, Jawab Tuntutan Karyawan RSUD Al Ihsan
Eman Sulaeman, mengatakan, untuk mendapatkan suplai air bersih masyarakat diminta untuk mengajukan surat langsung ke Bupati Cirebon dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon.
"Surat tersebut harus disertai berita acara kekeringan yang ditandatangani langsung oleh kepala desa dan camat," kata Eman.
Setelah adanya surat tersebut, kata Eman, pihaknya akan langsung meninjau kondisi di lapangan, benar atau tidak mengalami kekeringan, sehingga bila benar suplai air bersih langsung diberikan.
Eman mengatakan, untuk suplai bersih, pihaknya berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jati dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, terkait penyediaan air serta armada.
"Meskipun akan mensuplai air bersih, kami pun meminta masyarakat untuk hemat air. Karena saat ini Kabupaten Cirebon dinyatakan siaga darurat air bersih dari 1 Juli sampai 31 Oktober," katanya.