Protes Dana Desa Tak Juga Cair, Pemerintah Desa di Tasikmalaya Serahkan Mobil Operasional ke Pemkab
Protes dana desa tak kunjung cair, pemerintah desa di Tasikmalaya serahkan mobil operasional ke Pemkab.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Pemandangan berbeda terlihat di parkiran kantor Setda Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (7/11/2019).
Sejumlah kendaraan operasional pemerintah desa terparkir rapi dan menjadikan pemandangan yang mencolok siang tadi.
Terparkirnya kendaraan operasional pemerintah desa itu ternyata bukan tanpa sebab.
Kendaraan itu sengaja diserahkan para kepala desa sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Tasikmalaya.
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tasikmalaya, Panji Permana mengatakan sikap ini diambil dari buah kekecewaan aparat di pemerintah desa terkait pencairan dana desa alokasi dana desa.
Alhasil, kata Panji, sejumlah desa mesti menggunakan dana talang untuk membayar di antaranya honor aparat desa akibat pencairan dari pemkab tersendat.
"Padahal dari desa sudah melaporkan laporan administrasi ke pihak pemkab, tapi tetap saja pencairan tidak kunjung dilakukan," kata Panji Permana.
Pencairan dana desa dan alokasi dana desa dirasa pemerintah desa terkesan dipersulit.
"Alasannya karena perubahan SOTK (susunan organisasi dan tata kerja) di tubuh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya," ujar Panji Permana.
Menurutnya, apapun itu penyesuaian harus segera dilakukan termasuk mengenai pencairan anggaran ke desa.
"Mengingat pembangunan yang berkorelasi dengan pelayanan masyarakat di desa harus tetap berjalan," ujarnya.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengkui memang sebagian desa belum menerima pencairan dana desa dan alokasi dana desa.
"Sebagian sudah cair, memang ada sebagian yang belum. Kemungkinan akan dikucurkan minggu depan," katanya.
• Diajak Mabuk Obat Batuk, Gadis di Tasikmalaya Dicabuli Tiga Temannya
• 2.774 Pengendara di Tasikmalaya Terjaring Operasi Zebra Lodaya, Mayoritas Pengendara Sepeda Motor