2.774 Pengendara di Tasikmalaya Terjaring Operasi Zebra Lodaya, Mayoritas Pengendara Sepeda Motor
Ribuan pengendara terjaring razia dalam Operasi Zebra Lodaya 2019 yang digelar Polres Tasikmalaya, pada 23 Oktober hingga 5 November.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ribuan pengendara terjaring razia dalam Operasi Zebra Lodaya 2019 yang digelar Polres Tasikmalaya, pada 23 Oktober hingga 5 November.
Mayoritas pelanggar adalah pengendara sepeda motor.
Kaur Bin Ops Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Dedi Haryana, mengatakan bahwa dari total 2.774 pelanggaran, 2.556 di antaranya adalah pengendara sepeda motor.
• Operasi Zebra Lodaya Selesai, Polres Cirebon Akan Terus Lakukan Penindakan Pelanggar Lalu Lintas
"Pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm atau yang diboncengnya tidak menggunakan helm banyak yang terjaring Operasi Zebra Lodaya kemarin," kata Dedi, Rabu (6/11/2019).
Selain pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, banyak ditemukan juga pengendara mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman.
Alhasil sebanyak 80 pengendara minibus juga terjaring razia.
"Mereka ditindak penilangan dan harus menjalankan sidang," ucapnya.
Dedi berharap, pengendara selalu memperhatikan kelengkapan berkendara, tertib lalu lintas, dan mentaati peraturan.
"Jangan hanya ada operasi saja, sejatinya, operasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengendara kendaraan agar tertib lalu lintas. Melalui Operasi Zebra Lodaya 2019, warga diharapkan bisa menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain," katanya.
• Dua Pekan Gelar Operasi Zebra Lodaya, Polres Cirebon Jaring 4 Ribu Lebih Pelanggar