Bagaimana Bisa Wanita di Sumedang Tak Sadar Hamil & Melahirkan Saat Pipis? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Entin bercerita melahirkan putri keduanya itu di kamar mandi, Senin (4/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Pixabay
Bagaimana Bisa Wanita di Sumedang Tak Sadar Hamil & Melahirkan Saat Pipis? Bisa Jadi Ini Penyebabnya 

"Pada kaget semua ketika saya tiba-tiba melahirkan," katanya.

Apa yang menyebabkan wanita tidak merasakan tanda-tanda hamil seperti yang dialami Entin Kustini?

Dalam medis ada istilah cryptic pregnancy atau kehamilan kriptik.

Wanita yang mengalami kehamilan kriptik tidak merasa tanda kehamilan seperti telat datang bulan, mual, dan muntah.

Penyebab paling utamanya adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin) yang rendah dalam darah.

Melansir dari artikel hello sehat yang ditinjau dr Tania Savitri, hormon hCG adalah hormon yang diproduksi plasenta untuk mempertahankan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.

Rendahnya hormon hCG juga yang menyebabkan test pack menunjukkan hasil negatif.

Wani yang Melahirkan Tanpa Hamil, Ngaku Kaget Saat akan Buang Air Kecil yang Keluar Justru Bayi

Viral Ibu di Sumedang Melahirkan Tanpa Tahu Hamil, Sang Suami Kaget dan Buru-buru Pulang

Geger Ibu di Sumedang Melahirkan tanpa Hamil, Bayinya pun Normal, Ternyata Begini Penjelasannya

Seorang wanita juga bisa saja terlambat mengetahui dirinya hamil karena alasan lain, seperti mendapatkan hasil tes kehamilan yang tidak akurat.

Ketika sekali cek dan melihat hasilnya negatif, hal ini otomatis membuat wanita tersebut berpikiran bahwa dirinya memang tidak hamil.

Padahal mungkin hasil tersebut negatif palsu, karena memang belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.

Hormon hCG biasanya mulai hadir dalam darah kira-kira 6 hari setelah implantasi (sekitar minggu ke-3 kehamilan), dan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir (HPHT).

Selain hormon hCG, ada juga faktor lain yang menyebabkan wanita tidak tahu sedang hamil.

Seperti, sindrom ovarium polikistik (PCOS), kehamilan ektopik, atau kehamilan kosong (blighted ovum).

Ada pula masalah kejiwaan yang berpengaruh pada kehamilan.

Gangguan kejiwaan ini disebut dengan istilah denied pregnancy, yang membuat seorang wanita tidak merasakan atau menerima bahwa mereka akan punya bayi. Para ahli memperkirakan gangguan ini dialami oleh 1 dari 200 wanita di dunia.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (www.sheknows.com)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved