Sempat Ditusuk, Tak Lagi Jadi Menteri, Wiranto Muncul Gugat Bambang Sujagat Rp 44,9 Miliar

Wiranto menganggap Bambang Sujagad Susanto telah melakukan wanprestasi atau ingkar janji ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Editor: Kisdiantoro
KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO
Wiranto menggugat Bambang agar membayar uang yang jika diakumulasikan dengan nilai sekitar Rp 44,9 miliar. 

Ia menjelaskan kepada pegawai Kemenko Polhukam, masih banyak tugas yang harus dirampungkannya sebagai menteri.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para pegawai yang telah membantunya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak selama dirinya dirawat di RSPAD.

"Saya sampaikan hormat dan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden, menteri kabinet kerja, dan semuanya telah mendukung dan mendoakan saya selama perawatan di RSPAD," imbuhnya.

Wiranto belum memastikan kapan perawatannya akan selesai usai ditusuk Abu Rara di Pandegelang, Banten, 10 Oktober lalu.

"Oh ada pasti (perawatanya akan cepat selesai).

Cuma lihat kondisi perkembanganya, saya ke sini (Kemenko Polhukam) pun dikawal dua dokter RSPAD," ujar Wiranto saat silaturahmi dengan pegawai Kemenko Polhukam, Sabtu (19/10/2019).

Wiranto mengakui, kondisinya saat ini belum pulih 100 persen karena cedera yang dialaminya cukup berat.

Ia pun berharap bisa segera puloh dan beraktivitas seperti biasa.

Mantan Pengalima ABRI tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendoakan dan mendukungnya selama masa perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

"Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, Bapak Presiden dan Wakil Presiden, menteri kabinet kerja, para kiai, Pak Ustadz, ulama, dan tokoh masyarakat yang telah mendukung dan mendoakan saya selama perawatan di RSPAD," tuturnya dengan suara bernada kecil.

Masalah Ingkar Janji ke PN Jakpus, Wiranto Tuntut Bambang Sujagad Susanto Bayar Rp 44,9 Miliar

"Juga saya sampaikan terima kasih kepada seluruh awak medis, baik di RS Pandeglang dan utamanya RS Gatot Subroto yang telah memberikan perawatan yang maksimal untuk kesembuhan saya," sambungnya.

Usai mengikuti silaturahmi di akhir masa kerja sebagai menteri kabinet kerja periode 2014-2019, Wiranto mengaku kembali ke rumah sakit untuk melanjutkan perawatan.

"Terus terang ya saya membolos dari rumah sakit untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam.

Setelah ini, saya akan kembali ke rumah sakit untuk terus menjalani perawatan," ujar Wiranto kepada para pegawai Kemenko Polhukam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved