Heboh Ada Desa Fiktif di Beberapa Provinsi, Wamendes Budi Arie Setiadi Jelaskan Terkait di Jabar

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa di Jawa Barat tidak ada desa fiktif.

Hal tersebut disampaikan, saat kunjungan kerja di Desa Cieurih, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (6/11/2019).

Menurutnya, semua desa di Jawa Barat berpenghuni dan tidak ada yang kosong seperti yang ramai diberitakan.

"Tidak ada, di Jawa Barat tidak ada desa fiktif, desa fiktif itu ada di beberapa provinsi lain," ujar Budi saat ditemui di halaman Balai Desa Cieurih, Rabu (6/11/2019).

• Calon Kades Meninggal Pekan Lalu, Desa Bantarujeg Majalengka Gelar Pilkades Susulan Hari Ini

• Desain Revitalisasi Situ Rawa Kalong Tuai Kontroversi, Anggota DPRD Jabar Sebut Mirip Freemasonry,

Sementara lanjut Budi menilai, Desa Cieurih yang saat ini dikunjunginya sudah tidak termasuk desa yang tertinggal.

Sebab, dari segi infrastruktur, akses jalan, dan sinyal telepon seluler juga sudah terdampat di desa yang berada di perbukitan tersebut.

"Kalau kami menilai, desa ini sebetulnya sudah bagus, halamannya sudah rapih, sinyal telepon seluler juga sudah ada, tinggal bagaimana dana desa ini kita gunakan untuk meningkatkan produktifitas ekonomi desa ini" ucap dia.

• Setelah KKN Desa Penari, Kini Viral Cerita Layangan Putus, tapi Bukan Horor, Ini Kisah Lengkapnya

• Mirip di Kota Shimabara Jepang, Selokan di Desa Palir Cirebon Ini Juga Dihuni Ribuan Ikan

Selain itu, Budi menambahkan, jika nanti ada oknum yang menyalahgunakan penggunaan dana desa, dirinya mengimbau untuk segera melaporkan ke pihak yang berwajib.

Pihaknya juga, kata dia, akan selalu mengawasi dengan cara berbasis partisipasi masyarakat yang berada langsung di lapangan.

"Bahwa ada okumnya, tapi tidak banyak, kan penurunan kepala desa yang bermasalah hukum makin lama makin turun, makanya tadi saya sudah sampaikan pengawasan masyarakat langsung," kata Budi Arie Setiadi.