Antisipasi Keretakan Tanah Meluas, BPBD dan Disdik Ciamis Minta Sekolah Data Kondisi Lingkungan

BPBD dan Disdik Ciamis mengumpulkan para kepala sekolah dan guru PLS dari 20 SD dan 2 SMP se-Kecamatan Tambaksari di GOR PGRI Tambaksari Selasa (5/11/

Penulis: Andri M Dani | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM saat melihat langsung bangunan SD Kadupandak 2 yang mengalami keretakan akibat pergerakan tanah, Senin (4/11/2019). 

Kegiatan sosialisasi Sekolah Pendidik Aman Bencana setelah di Tambaksari juga akan dilakasnakan di Panawangan dan Kecamatan Banjaranyar.  

Hujan Mulai Mengguyur Ciamis, Warga Desa Kadupandak Mengungsi Gara-gara Tanah Retak

Sudah lapor PVMBG

Menurut Soekiman, terjadinya gerakan tanah yang melanda Dusun Sukamandi Desa Kadupandak yang kini meluas ke Desa Kaso dan Desa Karangpaninggal merupakan fenomena yang aneh karena terjadinya pada musim kemarau dengan tingkat kekeringan yang tinggi.

“Biasanya gerakan tanah itu terjadi di musim hujan. Tapi ini malah di musim kemarau. Khawatirnya di musim hujan lebih parah,” ujar Soekiman, Kepala Pelaksana BPBD Ciamis.

Sampai Selasa (5/11/2019), tercatat jumlah rumah yang rusak, kata Soekiman, mencapai 253 rumah, di antaranya 197 rumah rusak ringan, 58 rumah rusak sedang, dan 7 rumah rusak berat.

Setiap hari data akan diperbarui.

Menindaklanjuti kemungkinan dilakukan relokasi SD Kadupandak 2 dan warga yang rumahnya rusak menurut Soekiman pihak BPBD Ciamis sudah melayangkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Rencananya pihak PVMBG akan melakukan pengecekan lokasi Kamis (7/11) ini,” katanya.

Siswa Belajar di Tenda dan Musala, Bupati Ciamis Pantau Langsung ke Lokasi Terkena Retakan Tanah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved