Siswa Belajar di Tenda dan Musala, Bupati Ciamis Pantau Langsung ke Lokasi Terkena Retakan Tanah
Hasil pendataan BPBD Ciamis terkait jumlah rumah warga yang terdampak gerakan tanah di Tambaksari Ciamis sampai Senin (4/11/2019), mencapai 250 rumah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Hasil pendataan BPBD Ciamis terkait jumlah rumah warga yang terdampak gerakan tanah di Tambaksari Ciamis sampai Senin (4/11/2019), mencapai 250 rumah, di antaranya 104 rumah rusak ringan, 58 rusak sedang, dan 7 rusak berat.
Ratusan rumah yang terdampak retakan tanah tersebut tersebar di 3 desa yang berada di perbatasan Jabar-Jateng tersebut.
Di Desa Karangpaningal sebanyak 37 rumah (32 rusak ringan, 4 rusak sedang dan 1 rusak berat). Berikut Desa Kaso sebanyak 16 rumah (8 rusak ringan, 6 rusak sedang dan 2 rusak berat).
• Rumah yang Rusak karena Pergerakan Tanah di Ciamis Bertambah, Satu Keluarga Memilih Mengungsi
• Retakan Tanah di Kampung Sukasari Garut Bisa Makin Luas, Akan Kembali Panggil Tim Geologi
• Warga Terdampak Retakan Tanah di Garut Mulai Diungsikan
Kejadian terparah di Desa Kadupandak yakni di Dusun Sukamandi RW 11 dan RW 12 sebanyak 197 rumah terdampak diantaranya 150 rusak ringan, 43 rusak sedang dan 4 rusak berat.
Berikut bangunan SD Kadupandak 2 yang berlokasi di Dusun Kadupandak Rt 01 RW 11 juga mengalami rengkah-rengkah dinding dan lantainya menyusul terjadinya fenomena rengkahan tanah sebulan terakhir di penghujung musim kemarau panjang yang terik dan beberapa hari ini mulai diguyur hujan.
Sudah dua hari ini (sejak Sabtu 2/11) kegiatan belajar mengajar SDN 2 Kadupandak dialihkan ke musola setempat sekitar 300 meter dari lokasi sekolah dan di tenda darurat dari Dinsos Ciamis yang didirikan di halaman musola.

Ada 36 murid yang terpaksa belajar di lokasi pengungsian tersebut.
Kelas 1 dan 2 belajar di musola sementara kelas 3, 4, 5, dan 6 belajar dalam satu tenda darurat. Meski cuaca mendung, namun anak-anak yang belajar di tenda darurat tersebut kelihatan gerah.
“Kegiatan belajar harus segera dipindahkan, SDN 2 Kadupandak harus direlokasi. Kasian anak-anak belajar di tendah darurat semacam ini,” ujar Bupati Dr H Herdiat Sunarya MM yang didampingi Sekdis PUPR Ciamis, Dr H Taufik Gumilar saat mengunjungi lokasi bencana retakan tanah di Dusun Kadupandak Senin (4/11) siang.
Billy Syahputra Dicecar Habis-habisan, Putus atau Tidak dengan Amanda Manopo? Ini Jawaban Jujurnya |
![]() |
---|
Karyawati Bank Mengaku Dihamili Pengusaha, Lapor Polisi Karena Merasa Diteror |
![]() |
---|
Sulawesi Diguncang Dua Gempa Sore Ini, yang Pertama Kekuatannya Lebih Besar |
![]() |
---|
Suami Tugas Militer ke Papua, Istri Anggota TNI Ini Selingkuh dengan Senior Suami |
![]() |
---|
Teddy Dianggap Incar Harta Karena Ngotot Ada Bagian, Hotman Paris Turun Tangan Bongkar Profesi Teddy |
![]() |
---|