Pemkab Sumedang Dapat Jatah 235 Formasi CPNS, Mayoritas untuk Posisi Guru

Pemkab Sumedang menerapkan negative growth bukan zero growth dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Theofilus Richard
Kolase TribunJabar.id (Istimewa dan Kompas.com)
Ilustrasi CPNS 2019 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANGPemkab Sumedang menerapkan negative growth bukan zero growth dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Prinsip negative growth memastikan kesehatan APBD Kabupaten Sumedang yang selama ini lebih banyak digunakan untuk belanja aparatur.

Selama ini belanja aparatur Pemkab Sumedang masih lebih besar dari belanja publik atau lebih dari 65 persen.

“APBD tidak efektif. Melalui negative growth ini kami dorong bagaimana belanja publik bisa lebih besar dari belanja aparatur," kata Sekda Pemkab Sumedang, Herman Suryatman, Senin (4/11/2019).

Catat! Begini Cara Daftar, Syarat, dan Biaya Pembuatan SKCK via Online, Pelamar CPNS 2019 Wajib Tahu

Menurutnya, tidak semua PNS yang pensiun tergantikan oleh CPNS yang direkrut.

“Tahun ini PNS yang pensiun hampir 500 orang, sementara kuota CPNS yang baru hanya 235 orang. Jadi tidak menutup semua yang pensiun," katanya.

Ditegaskan Herman, meski formasi CPNS hanya setengah dari jumlah yang pensiun, namun diharapkan kualitas dan kompetensinya bisa mengimbangi atau menutup PNS yang pensiun.

"Dari 500-an pensiunan, CPNS yang baru hanya 235. Walaupun hanya setengahnya, kami akan optimalkan kualitas dan kompetensinya sehingga mampu menutup kekurangan ASN," katanya.

Badan Kepagawaian Nasional (BKN) di Jakarta hanya memberi kuota CPNS 2019 untuk Sumedang sejumlah 235 formasi.

Tips Mempersiapkan Diri Ikut CPNS dari BKPSDM Indramayu, Harus Punya Strategi Pilih Formasi

Penerimaan CPNS di Kabupaten Sumedang merupakan bagian dari pendaftaran serentak seleksi nasional pada tanggal 11 November 2019 melalui sscasn.bkn.go.id

"KemenPAN RB sudah menetapkan ada 235 formasi untuk Kabupaten Sumedang. Tiga formasi prioritas adalah tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis," ujarnya.

Jumlah tersebut, 125 orang untuk formasi guru, 30 tenaga kesehatan, dan 80 tenaga teknis.

"Tenaga teknis tersebar di SKPD terutama di PUPR sekitar 20 orang. Sebanyak 40 orang tenaga teknis lainnya direkrut dari teknik informatika. Sedangkan sisanya yang 20 disesuaikan keperluan SKPD masing-masing," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa mayoritas formasi CPNS adalah untuk posisi guru.

"Formasi guru paling besar, dari sekitar 11 ribu ASN di Sumedang, sekitar 8 ribu orang tenaga pendidikan. Otomatis proporsinya paling besar," kata Sekda.

Tak Punya e-KTP tapi Mau Ikut Seleksi CPNS 2019, Bisa?

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved