Wajah Miftah Semringah, Rumahnya yang Nyaris Ambruk Itu Diperbaiki Kapolres dan Ngerayap Community
Wajah Miftah (56) terlihat semringah menatap tumpukan batu bata bersusun, tak jauh dari tempatnya berdiri.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Wajah Miftah (56) terlihat semringah menatap tumpukan batu bata bersusun, tak jauh dari tempatnya berdiri.
Rumah reyot nyaris ambruk miliknya kini sudah rata tanah. Satu sak semen yang telah diaduk dengan pasir dan sebuah cangkul terlihat jelas di tengah lahan yang akan dibangun rumah layak untuknya.
Doa warga Kampung Cariang Girang RT 01/05, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur ini terkabul.
Pria yang mengenakan peci hitam dan sarung ini selalu menengadahkan kedua tangannya agar ada dermawan yang sudi memperbaiki rumah panggungnya yang sudah reyot dan nyaris ambruk tersebut.
Jumat (1/11/2019) pagi merupakan hari dimana para dermawan mendengar doanya. Miftah bersama sang istri pun menyambutnya dengan wajah berkaca-kaca.
Miftah yang tinggal bersama istri dan enam orang anaknya sebentar lagi akan mempunyai rumah baru.
• Kemarau Panjang Bikin Debit Air Waduk Jatiluhur Menyusut
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto SIK SH M Hum bersama H Aris Mulkan dari Ngerayap Community berkunjung dan secara simbolis memberikan bantuan pembangunan rumah kepada keluarga Miftah.
Perwakilan komunitas Bagong Mogok dan Kebo Ireng juga turut hadir menyaksikan kebahagiaan keluarga Miftah.
"Kami dari Polres Cianjur bersama Ketua Ngerayap Comunity mendapat informasi ada rumah tak layak huni, jadi kami bareng-bareng membangun, kami mencoba bagaimana merasakan indahnya kebersamaan mencoba mengetahui secara langsung kondisi masyarakat di lapangan," ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan, Miftah punya anak enam orang dan tempat tinggalnya kurang layak huni sehingga perlu bantuan diperbaiki.
"Minimal keluarganya bisa istirahat, jangan bocor dan ambruk, secara persis pekerjaannya serabutan, jadi mungkin tak punya uang untuk perbaiki rumah," ujarnya.
• Perdalam Sumur, Pria Sepuh Ini Kram Tak Bisa Naik, Anaknya Mau Nolong Malah Ikut Terjebak di Dalam
Kapolres mengatakan, pihaknya juga akan mencari solusi pendapatan lain dari keluarga Miftah dengan membuatkan warung untuk usaha.
Ketua Ngerayap Community Indonesia, H Aris Mulkan, mengatakan kegiatan yang dilakukan merupakan rutinitas sosial kepada warga kurang beruntung yang memerlukan bantuan.
"Semoga keluarga Miftah bisa terangkat derajat dan martabatnya, kami bersama Polres Cianjur berusaha meringankan sedikit beban warga," kata Aris.