Sepekan Jadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto Tak Ambil Gajinya sebagai Menteri

Pelantikan Prabowo Subianto bersama 37 menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju dilakukan di Istana Negara, Rabu (23/10/2019) lalu.

Editor: Ravianto
Tribunnews/Jeprima
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto salam komando dengan Ryamizard Ryacudu saat acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. 

Plat nomor berlogo Kementerian Pertahanan dengan nomor "1-00" tampak melekat di mobil Toyota Alphard berwarna putih milik Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat ia melakukan kunjungan kerja ke Mabes TNI Cilangkap pada Rabu (30/10/2019).

Hal itu diketahui dari satu dari beberapa foto berkepsyen "Kunjungan Kerja ke Mabes TNI" yang diunggahnya lewat akun Twitter @prabowo pada Rabu (30/10/2019) pukul 10.56 WIB.

Dalam foto tersebut terlihat foto Prabowo yang berada di depan mobil tersebut tengah menyalami Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Diketahui mobil tersebut bukanlah mobil dinas Menteri melainkan mobil pribadi miliknya.

Hingga saat ini, Tribunnews.com masih mencoba menghubungi Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan RI Brigjen Totok Sugiharto untuk memastikan apakah benar Prabowo memilih menggunakan mobil pribadinya sebagai mobil dinas Menteri Pertahanan RI.

Hingga hari ini Prabowo belum menggunakan mobil dinas menteri yang disediakan negara. 

Mobil dinas menteri

Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama membenarkan bahwa Mobil Toyota Crown 2.5 HV G Executive Hybrid untuk pimpinan MPR, DPR, dan DPD sudah diserahterimakan.

Serah terima mobil itu kepada para pimpinan dewan dilakukan pada Jumat (25/10/2019) pekan lalu.

"Sudah, Jumat sore kemarin," kata Setya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/10/2019).

Mobil dinas baru Toyota Crown Hybird terparkir di halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Mobil dinas baru Toyota Crown Hybird terparkir di halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019). (KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

Selain untuk para pimpinan dewan, mobil jenis sama juga sudah diserahkan kepada pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.

Namun, untuk para menteri dan pejabat setingkat menteri, serah terima belum dilakukan karena proses administrasinya belum rampung.

Begitu juga mobil untuk pejabat lain, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan hingga mantan presiden dan wapres, sampai saat ini masih menunggu proses administrasi selesai.

Ia memperkirakan prosesnya selesai pertengahan November.

"Segera menyusul, nunggu pengecekan unit dan administrasinya. Yang sudah selesai cek dan administrasinya kita serahkan dulu," kata Setya seperti dikutip dari artikel di Kompas.com dengan judul "Pimpinan DPR-MPR Sudah Dapat Mobil Baru, Menteri Masih Tunggu Administrasi".

Total, ada 101 Toyota Crown 2.5 HV G Executive Hybrid yang diimpor dari Jepang lewat PT Astra International Tbk.

Seratus mobil diserahkan ke para menteri dan pejabat, sedangkan satu mobil dijadikan sebagai cadangan.

Sedan mewah ini menggantikan Crown Royal Saloon yang sudah digunakan para pejabat lebih dari 10 tahun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved