Bikin Merinding, Video CCTV Detik-detik Pembatas Jalan di Tol Cipularang Bergerak Sendiri
Ditemukan kejanggalan yang terekamn pada CCTV yang terpasang di KM 65 Tol Cipularang.
TRIBUNJABAR.ID - Jalan Tol Cikampek Purwakarta Padalarang (Cipularang) telah lama menarik perhatian masyarakat, khususnya kesan mistis yang dianggap sebagai sumber kecelakaan.
Ditemukan kejanggalan yang terekamn pada CCTV yang terpasang di KM 65 Tol Cipularang.
Pantauan Wartakotalive, dari rekaman CCTV soal kejanggalan di KM 65 Tol Cipularang itu telah diunggah oleh akun Instagram @dash_owners_indonesia pada Selasa (29/10/2019).
Pergerakan itu terlihat pada barrier plastik pertama dan ketiga dari arah kamera.
Barier yang diketahui memiliki berat sepuluh kilogram itu terlihat bergeser sendiri hingga berada di tengah lajur pertama.
Begitu juga dengan barrier plastik ketiga, hanya berselang sekitar tiga detik barrier berwarna orange itu bergeser dengan sendirinya.
"Kejadian Aneh di lajur Tol Palimanan, tuh, tuh, tuh gerak sendiri," ungkap seseotrang dalam video menunjuk barrier pertama yang bergeser sendiri.
"Tuh, tuh. Nah loh, itu kenapa water barrier bisa gerak sendiri," ungkapnya bertanya-tanya.
Postingan tersebut pun menarik penasaran para pengikut. Beragam asumsi dituliskan terkait fenomena yang tidak biasa tersebut, seperti Bagus Reza lewat akun @_bagusreza_; yang menyebutkan jika bergeser terkena angin ambruk, bukan bergeser.
"Klo kena angin, kemungkinan besar ambruk bukan geser (muter)," tulisnya.
"Fokus liat paling dekat layar. Ternyata yg gerak banyak yg no 3 dari layar. Petugas tol harus sigap neh," tulis @hendri_bebeq.
Tanggapan Jasa Marga
Video yang beredar luas itu belakangan diketahui diambil dari CCTV Jalan Tol Pandaan-Malang.
Humas PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Tri Antyo memberikan penjelasan.
Ia mengatakan peristiwa dalam video itu terjadi di sta 62-67 Tol Pandaan-Malang yang berlokasi di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Dijelaskannya, KM 62-67 Tol Pandaan-Malang merupakan bukit yang tengah digali seperti lorong.
Sehingga angin dari lembah yang lumayan kuat akan semakin kuat berhembus.
Hal itulah yang menurutnya bisa menggerakkan water barrier hingga bergeser ke tengah jalan.
“Kebetulan di sta 62-67 adalah bukit yang digali sehingga seperti lorong. Sedangkan di sisi selatan lembah terbuka sehingga angin dari lembah yang lumayan kuat ketika melewati lorong bisa semakin kuat,” ujar Agus, Selasa (29/10/2019).
Ia juga menjelaskan bahwa water barrier yang bergerak itu saat itu tak terisi air sehingga memiliki berat yang ringan.
Water barrier itu juga disebutkan tengah bocor.
“Angin yang semakin kuat sehingga cukup kuat menggeser water barrier yang tidak terisi air,” ujar dia.
Hingga video CCTV water barrier itu bergerak dan viral, pihaknya telah mengisi dengan air kembali agar kejadian tak terulang.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pembatas-jalan-di-jalan-tol-pandaan-malang-tol-cipularang.jpg)