Masih Ada Api, Gunung Guntur di Garut Ditutup Sementara untuk Pendaki
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut menyebut pendakian ke Gunung Guntur untuk sementara ditutup. Penutupan dilakukan karena masih terjadu
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut menyebut pendakian ke Gunung Guntur untuk sementara ditutup. Penutupan dilakukan karena masih terjadu kebakaran di kawasan Gunung Guntur.
"Gunung Guntur dan Gunung Karacak masih ada api yang terpantau. Makanya untuk Gunung Guntur ditutup dulu buat pendaki," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, Jumat (25/10/2019).
Penutupan pendakian dilakukan karena asap kebakaran bisa membahayakan pendaki. Angin yang besar bisa membuat api menyebar ke arah tempat kemping.
• Sudah 12 Hari Dua Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Sebelumnya Pamit Mau ke Gunung Tujuh
"Kami khawatir terjadi sesuatu kepada pendaki. Bisa menyebar ke camping ground kalau ada angin kencang. Kami juga masih berupaya memadamkan api," katanya.
Selain Gunung Guntur dan Karacak, tiga gunung lainnya dalam waktu sepekan ikut terbakar. Yakni Gunung Cikuray, Gunung Haruman, dan Gunung Putri.
Selain lima gunung, terdapat tiga hutan yang terbakar.
"Kalau hutan ada di kawasan Pamulihan, Malangbong, dan Banjarwangi yang terbakar," ucapnya.
Untuk total luas lahan yang terbakar, Tubagus menyebut belum bisa memastikan. Pasalnya petugas masih fokus memadamkan api.
Namun rata-rata kebakaran menghanguskan empat hektare lahan.
Penyebab kebakaran, tambahnya, diperkirakan karena cuaca yang panas.
Suhu di Garut saat ini bisa mencapai 29 sampai 32 derajat. Padahal biasanya hanya di kisaran 23 derajat Celcius.
• Asap dari Karhutla Gunung Tampomas Sudah Sampai ke Pemukiman Warga