Berkemeja Putih tapi Tak Diundang, Tetty Paruntu Tak Bertemu Jokowi, Buat Apa Dia Datang ke Istana?
Mereka yang dipanggil Jokowi di antaranya Nadiem Makarim, Mahfud MD, Wishnutama, dan Erick Thohir.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Tetty Paruntu adalah dari seorang mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Tarutu.
Tak hanya itu, ibunya pun adalah seorang politikus terkenal, Jenny Y Tumbuan.
Tentu saja, lantaran berasal dari keluarga dengan latar belakang pendidikan tinggi, Tetty Paruntu juga menempuh pendidikan yang tak main-main.
Setelah sempat mengenyam pendidikan di Bogor, Jawa Barat, keluarga Tetty ke Inggris pada 1981.
Saat itu, ayah Tetty, memang sedang menempuh program Ph.D di sebuah universitas di Nottingham.
Selama di Inggris, Tetty juga mengenyam pendidikan menengah di Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham, Inggris.
Hingga akhirnya, Tetty melanjutkan pendidikan formalnya di Pitman College pada jurusan Manajemen Bisnis dan West London College dan mengambil jurusan Sistem Informasi Managemen.
Barulah pada 1990, Tetty pulang ke Indonesia.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan formal di Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia MAYAGITA – LPI.
Berbekal latar belakang pendidikannya yang mentereng tersebut, Tetty lalu memberanikan diri menempuh karier di tiga bidang sekaligus.
Saat itu, ia menempuh karier di bidang politikus, pekerja sosial, sampai pengusaha.
• LIVE STREAMING Jokowi Umumkan Nama Menteri Periode 2019-2024
Terbukti, sebagai pengusaha, kariernya moncer.
Tetty mempimpin beberapa perusahaan sekaligus seperti PT Puspita Adhiniaga Indonesia, PT Chandra Ekakarya Pratama, PT Trutama Star.
Ada juga beberapa perusahaan lain yang dipimpinnya.
Sementara itu, di bidang politik, Christiany Eugenia Paruntu juga bergabung dengan Golkar.
Di sana, ia sempat menjabat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar dan Wakil Bendahara I Partai Golkar Sulawesi Utara.
Lalu, di bidang sosial dan keorganisasian, ia tergabung dengan Lions Club Jakarta, KNPI Jakarta Selatan dan masih banyak lagi.
Beberapa penghargaan juga diraih olehnya, mulai dari Lions Club International (2007) sampai Best Dressed Woman Indonesia (1992).
Ya, penghargaan terakhir itu membuktikan, Tetty memang kerap tampil modis.
Selama menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu kerap tampil mengenakan midi dress, blus, pencil dress, hingga oversized blus.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bupati-minahasa-selatan-tidak-diundang-jokowi.jpg)