Kisah Penyamaran Densus 88 Intai Teroris, Tinggal di Kosan, Kerap Main Mobile Legends Bareng Bocah
Awalnya, Iron dikenal sebagai pekerja kafe yang menyewa lantai dua rumah kos di Jalan Belibis V, Semper Barat, Jakarta Utara.
Kecurigaan Ningsih dimulai saat ia kerap mendapati Iron nongkrong sendirian.
Biasanya, saat tengah malam, Iron kerap duduk di warung.
Ia duduk menghadap ke sebuah rumah.
Belakangan diketahui, rumah tersebut adalah rumah yang ditempati oleh seorang terduga teroris.
"Jadi sepertinya itu (terduga teroris) sudah diintai sama si Iron ini," ujar Ningsih.
• Cinta Janda dan Bocah 12 Tahun Tak Diampuni, Main Mobile Legends Bareng Lalu Berhubungan Intim
Senin (23/9/2019) pagi, warga mendapati sesuatu yang mengejutkan dari diri Iron.
Saat itu, kepada Ningsih, Iron mengaku akan pergi ke tukang jahit.
Tahunya, saat kembali, Iron sudah berseragam polisi dan membawa sepucuk senjata larang panjang di tangannya.
Wajahnya pun ditutupi sebuah masker hitam.
Warga kaget melihat penampilan Iron.

Mereka tak menyangka bahwa Iron yang selama ini dikenal sebagai pria pekerja kafe dan kerap main Mobile Legends dengan anak-anak, ternyata adalah seorang anggota Densus 88.
Rupanya, saat itu, dilakukan penggerebakan terduga teroris berinisial MA (20).
Warga langsung heboh. Namun, mereka tak berani mendekat ke tempat penggerebekan.
Pasalnya, ditemukan barang bukti sebuah bom.
Tim Densus 88 menemukan sebuah bom aktif berjenis TATP berdaya ledak tinggi.
Hingga akhirnya, bom aktif tersebut diledakkan polisi di sebuah lahan kosong.