Santri Jabar Unjuk Kebolehan Baca Kitab Kuning di Musabaqah Qira'atil Kutub Digelar di Tasikmalaya

Sekitar 800 santri dan santriwati mengikuti Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jabar 2019 di Ponpes Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya

Istimewa
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang membuka Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2019 di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, Selasa (15/10/2019) malam. 

Kitab kuning sendiri, menurut Uu, merupakan produk intelektual ulama yang pada umumnya berisi ajakan untuk mengamalkan Islam dalam bingkai berbangsa dan bernegara.

"Islam harus kita laksanakan secara kultural, secara struktural, dan perjuangan kiai di masa lalu kita teruskan saat ini," kata Uu.

Selain itu, Uu juga menyebut sejumlah program pembangunan keumatan tengah diupayakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di antaranya Satu Desa Satu Hafidz, English for Ulama, One Pesantren One Product (OPOP), dan Kredit Mesra.

Uu juga mengapresiasi lembaga pendidikan pesantren yang berdiri di Indonesia sejak dulu. Pesantren, tambah Uu, menjadi pilar akidah dan benteng moral bangsa. Menurut Uu, pesantren juga yang telah dan terus membantu pemerintah dalam pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved