Keluarga Difabel, Anak Yatim dan Warga Tak Mampu Kembali Disantuni YKKJRK dan PADMA

Tak kurang dari 200 peserta mendapatkan bantuan sejumlah peralatan sekolah dan pengobatan gratis di acara baksos YKKJRK yang bekerja sama dengan PADMA

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Tim dokter dari PADMA, melakukan pengecekan kesehatan terhadap peserta baksos. Pengecekan kesehatan dan pemberian obat gratis adalah bagian dari acara baksos. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seperti tiada henti dan tanpa lelah memperlihatkan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan, Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami (YKKJRK) yang bekerjasama dengan Perhimpunan Alumni Dokter Maranatha ( PADMA) kembali menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis di Rumah Bhineka atau Rumah Singgah Jalan Hercules No 76-78, Cipedes, Kota Bandung terlihat luar biasa ramai, Sabtu (12/10/2019).

Kali ini, tak kurang dari 200 peserta mendapatkan bantuan sejumlah peralatan sekolah dan pengobatan gratis di acara baksos saat itu.

Mereka terdiri dari para siswa difabel atau dari SLB atau keluarga difabel serta anak kurang mampu termasuk anak yatim.

Menurut Koordinator peserta baksos, Restu, total peserta yang hadir kurang lebih mencapai 200 peserta yang terdiri dari anak difabel, anak yatim hingga pendamping masing-masing.

Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami (YKKJRK) yang bekerja sama dengan Perhimpunan Alumni Dokter Maranatha (PADMA) menggelar bakti sosial bagi para siswa difabel atau dari SLB atau keluarga difabel serta anak kurang mampu termasuk anak yatim di Rumah Bhineka atau Rumah Singgah Jalan Hercules No 76-78, Cipedes, Kota Bandung, Sabtu (28/9/2019).
Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami (YKKJRK) yang bekerja sama dengan Perhimpunan Alumni Dokter Maranatha (PADMA) menggelar bakti sosial bagi para siswa difabel atau dari SLB atau keluarga difabel serta anak kurang mampu termasuk anak yatim di Rumah Bhineka atau Rumah Singgah Jalan Hercules No 76-78, Cipedes, Kota Bandung, Sabtu (28/9/2019). (Istimewa)

Keluarga Difabel dan Tak Mampu Bahagia Mendapat Bantuan dari YKKJRK dan PADMA

Hari Merdeka, YKKJRK & PADMA Berbagi Kebahagiaan Gelar Baksos Bersama Keluarga Difabel & Tak Mampu

Siswi yang mendapat bantuan dan santunan saat Baksos bertema Hari Merdeka yang digelar YKKJRK dan PADMA, Sabtu (24/8/2019)
Siswi yang mendapat bantuan dan santunan saat Baksos bertema Hari Merdeka yang digelar YKKJRK dan PADMA, Sabtu (24/8/2019) (istimewa)

Tak tanggung-tanggung peserta baksos ini berasal dari belahan wilayah lebih luas dibanding sebelumnya, yakni mencakup wilayah Bandung bagian barat dan bagian timur.

"Peserta berasal dari Kiaracondong, dari SLB Sukapura dan beberapa SD yang ada murid yatim piatu, SLB Citeureup dan beberapa SD di Citeureup yang ada yatim piatu, SLB Ngamparah Cilame dan yang ada yatim piatu, sekolah di Cihampelas Cililin, serta sejumlah sekolah di Bandung dan Cimahi dan Banjaran, Jatinangor serta Kopo Katapang. Lalu ada juga dari area Surya Sumantri dan Cipedes belakang PVJ yaitu peserta baksos dari sejumlah pemulung," kata Restu.

Sementara itu Ketua YKKJRK sekaligus pemilik Javaretro Suite Hotel, Petrus Adamsantosa, mengatakan bahwa santunan dan pengobatan gratis yang diberikan kepada para siswa SLB dan keluarga tak mampu adalah berupa seperangkat baju seragam sekolah, sepatu merek ternama, termasuk tas sekolah dan paket makan siang.

"Baksos yang digelar YKKJRK bekerjasama dengan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dari PADMA ini selalu rutin digelar setiap bulan, selain ada juga yang rutin setiap minggu. Ini kami lakukan sebagai bentuk perhatian kami kepada masyarakat difabel dan kurang mampu," kata Adam.

Adam sangat menegaskan bahwa dalam mencari peserta sasaran baksos, YKKJRK tidak mengandalkan organisai atau institusi.

Ini dikarenakan sering terjadi baksos yang tidak tepat sasaran karena berbagai faktor, misalnya ada dorongan kepada orang yang tidak seharusnya ikut baksos jadi ikut baksos.

"Jadi YKKJRK dalam mencari peserta selalu melalui broadcast atau informasi dari mulut ke mulut sehingga benar-benar tepat sasaran kepada peserta langsung atau dari sekolah langsung yang disertai para pembimbing," katanya.

Adam mengatakan bahwa sebagai bagian dari bakti sosial, YKKJRK bahkan juga menyediakan guru bimbingan khusus bagi siswa SLB dan difabel di lantai 2 Rumah Bhineka.

Ini merupakan komitmen dari Petrus Adamsantosa untuk memberikan pelajaran-pelajaran tambahan kepada para murid SLB dan kurang mampu agar mendapatkan tambahan ilmu dari guru tambahan yang disediakan YKKJRK.

"Jika ada yang mau ikut baksos bisa langsung kontak koordinator baksos yaitu saudara Restu di nomor 0822-1933-9985," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved